kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

EDGE Bukukan Pendapatan Rp1 Triliun di 2024, Ditopang Bisnis Pusat Data


Selasa, 17 Juni 2025 / 19:58 WIB
EDGE Bukukan Pendapatan Rp1 Triliun di 2024, Ditopang Bisnis Pusat Data
ILUSTRASI. Paparan publik PT Indointernet Tbk (EDGE).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indointernet Tbk (EDGE) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, seiring dengan ekspansi agresif bisnis pusat data yang dijalankan perusahaan.

Sepanjang 2024, EDGE membukukan pendapatan sebesar Rp1,02 triliun, tumbuh 6,99% dibandingkan Rp950,41 miliar pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh peningkatan signifikan pada segmen pusat data (data center) yang mencapai Rp444,10 miliar, naik 20,52% dari Rp368,48 miliar pada 2023.

Baca Juga: Indointernet (EDGE) Siapkan Sejumlah Ekspansi di Tahun 2025, Ini Rinciannya

Selain itu, segmen layanan konektivitas menyumbang pendapatan sebesar Rp228,99 miliar, sementara layanan cloud berkontribusi Rp368,15 miliar.

Meski pendapatan meningkat, laba bersih EDGE justru mengalami penurunan 8,28% menjadi Rp232,30 miliar, dari sebelumnya Rp253,27 miliar.

CEO Indointernet Andy Rigoli menjelaskan, penurunan ini disebabkan oleh investasi besar dalam infrastruktur dan layanan baru sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang.

"Hal ini mencerminkan keputusan strategis Indonet untuk memprioritaskan penciptaan nilai jangka panjang dan pertumbuhan berkelanjutan," ungkap Andy dalam Paparan Publik, Selasa (17/6).

Baca Juga: Indointernet (EDGE) Investasikan US$ 30 juta untuk Bangun Jaringan Fiber Optic

Meskipun demikian, EBITDA perusahaan tetap tumbuh positif sebesar 8,35% menjadi Rp426,11 miliar.

Andy menyebut, EDGE kini memasuki fase pertumbuhan transformatif.

Ia optimistis bahwa meski laba bersih menurun akibat investasi jangka pendek, tren pendapatan dan EBITDA yang solid menunjukkan arah dan strategi perusahaan berada di jalur yang tepat.

“Kami yakin investasi ini akan memberikan hasil yang signifikan di masa mendatang,” tegasnya.

Ke depan, Indointernet tetap optimistis terhadap prospek bisnis. Perusahaan akan terus memperkuat tiga pilar utamanya, yakni pusat data, konektivitas, dan layanan cloud.

Fokus perusahaan mencakup inovasi layanan, ekspansi jaringan, peningkatan pengalaman pelanggan, serta eksplorasi peluang pertumbuhan baru di sektor infrastruktur digital.

Sebagai bagian dari transformasi berkelanjutan, EDGE juga meluncurkan logo dan identitas visual baru, lengkap dengan pembaruan visi, misi, dan nilai-nilai inti perusahaan.

Baca Juga: Indointernet (EDGE) Ekspansi Bisnis jaringan Serat Optik

Logo baru tersebut mencerminkan kelincahan, dinamisme, resiliensi, serta integrasi yang lebih dalam dengan ekosistem Digital Edge, penyedia infrastruktur digital terdepan di Asia Pasifik.

“Saat kami melangkah ke depan, fokus kami tetap jelas: membangun infrastruktur digital yang siap untuk masa depan, yang memberdayakan bisnis, komunitas, dan bangsa. Langkah ini juga sejalan dengan visi baru kami: To be the leading provider of sustainable, next-generation digital infrastructure in Indonesia,” tutup Andy.

 

Selanjutnya: Antam Gandeng Investor Hong Kong Untuk Bangun HPAL, Konstruksi Mulai Akhir 2025

Menarik Dibaca: Ada Diskon Tiket Kereta 30%, 952.639 Tiket Sudah Terjual

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×