Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perusahaan teknologi perikanan eFishery mengumumkan rencana ekspansi bisnis pada tahun 2025, seiring perubahan kepemimpinan yang baru-baru ini dilakukan.
Saat ini, eFishery dipimpin oleh Adhy Wibisono sebagai interim Chief Executive Officer (CEO) dan Albertus Sasmitra sebagai interim Chief Financial Officer (CFO).
eFishery melihat potensi perikanan budidaya di Indonesia tetap cerah pada tahun 2025.
Baca Juga: Good Governance Jadi Fokus Utama, eFisherry Menunjuk CEO Baru
Faktor pendorongnya meliputi peningkatan konsumsi ikan masyarakat, potensi ekspor yang besar, serta dukungan pemerintah melalui program makan bergizi gratis.
Satrio Sih Pinandhito, Corporate Communication Manager eFishery menyatakan bahwa perusahaan akan fokus memperluas komunitas pembudidaya dan meningkatkan jumlah transaksi serta produksi melalui platformnya.
“Kami menargetkan untuk dapat merangkul sebanyak-banyaknya pembudidaya di Indonesia pada tahun 2025,” ungkap Satrio dalam wawancara dengan Kontan.co.id pada Rabu (18/12).
Hingga saat ini, eFishery telah bermitra dengan 44.000 pembudidaya dan kelompok pembudidaya di berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam rencana ekspansi mendatang, eFishery berencana meningkatkan transaksi dan memperluas pasar ekspor, khususnya ke negara-negara Asia Tenggara.
Baca Juga: eFishery Gandeng Pemkab dan Diskan Tingkatkan Kapasitas Usaha di Kabupaten Serang
Komoditas utama yang menjadi fokus ekspor adalah udang dan ikan nila, dengan tujuan utama ke Amerika Serikat (AS) dan China.
“Kami berharap nilai dan volume ekspor akan meningkat secara signifikan pada tahun 2025,” tambah Satrio.
Adhy Wibisono, yang sebelumnya menjabat sebagai CFO eFishery, menggantikan Gibran Huzaifah, founder sekaligus CEO sebelumnya.
Chrisna Aditya, co-founder yang sebelumnya menjabat sebagai Chief of Product Officer (CPO), juga telah resmi mengundurkan diri.
Dalam pernyataan tertulis pada Senin (16/12), eFishery menjelaskan bahwa keputusan perubahan manajemen ini diambil bersama para pemegang saham sebagai langkah untuk memperkuat tata kelola perusahaan yang lebih baik.
Baca Juga: PHK di Perusahan Startup Masih Berlanjut
“Kami berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan dan etika operasional,” tegas perusahaan.
Perubahan kepemimpinan ini terjadi di tengah laporan investigasi investor yang menyoroti dugaan penyalahgunaan finansial di perusahaan.
Namun, eFishery memastikan bahwa mereka tetap fokus pada pertumbuhan bisnis dan menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan.
Selanjutnya: Penggeledahan Kantor BI oleh KPK Beri Sentimen ke Rupiah
Menarik Dibaca: Hujan Turun di Daerah Mana Saja? Ini Prakiraan Cuaca Besok (19/12) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News