Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Eka Hospital Group telah meramu ekspansi bisnis yang masif untuk beberapa tahun mendatang. Manajemen Eka Hospital sudah menyiapkan dana yang sangat besar untuk membangun sejumlah rumah sakit, Cancer Centre, dan Orthopedic Centre.
Rina Setiawati, Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Group memaparkan saat ini jaringan rumah sakit Eka Hospital Group sudah ada di empat wilayah, perinciannya di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan, Pekanbaru, Cibubur, dan Bekasi.
"Rencana ekspansi sampai dengan 2024 mendatang adalah membangun rumah sakit tipe B di sejumlah wilayah yakni di Jakarta (MT Haryono dan Djuanda) dan Depok. Selain itu, kami juga akan membangun Cancer Centre dan Ortophedic Centre," jelasnya dalam acara CEO Live Series #1 supported by Eka Hospital di Jakarta, Rabu (10/11).
Baca Juga: Belajar dari pandemi, ini jurus Eka Hospital Group perkuat layanan kesehatan
Untuk mendukung agenda bisnisnya, Rina mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan dana investasi yang cukup besar sebagai tanda bahwa Eka Hospital Group tidak main-main dalam melakukan ekspansi. Namun, saat ini manajemen perusahaan masih menyusun angka pastinya.
Dengan rampungnya ekspansi rumah sakit, otomatis kapasitas tempat tidur Eka Hospital akan bertambah signifikan. Dari yang saat ini kapasitasnya lebih dari 800 tempat tidur, akan menjadi 2.000 tempat tidur.
Rina bilang, investasi yang digelontorkan Eka Hospital Group cukup besar lantaran Cancer Centre akan mendatangkan satu alat yang belum pernah ada di Indonesia.
Namun, dia tidak menjelaskan lebih rinci apa alat yang dimaksud. Selain menyiapkan investasi, Eka Hospital Group juga bekerja sama dengan para guru besar di Universitas Indonesia.
Di tahun 2020, selama pandemi Covid-19 bergulir Rina mengungkapkan, Bed Occupancy Rate (BOR) di seluruh rumah sakit Eka Hospital mengalami kenaikan bervariasi. Kenaikan ini terjadi di mature hospital dan ramp up hospital.
Baca Juga: Eka Hospital luncurkan layanan Diabetes Connection Care
"Kenaikan tertinggi terutama pada Juni-Juli 2021 di mana saat itu terjadi second wave. Pada kala itu, BOR paling tinggi di level 80%-90% dan terjadi hampir di seluruh rumah sakit Eka Hospital Grup," ungkapnya.
Seiring dengan naiknya BOR, pendapatan Eka Hospital pun mengalami pertumbuhan. Khusus untuk ramp up hospital, terjadi pertumbuhan revenue hingga 100% di periode 2020-2021.
Selanjutnya: 4 Cara menghilangkan bulu ketiak, mudah Anda lakukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News