kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.469   10,00   0,06%
  • IDX 6.898   65,65   0,96%
  • KOMPAS100 1.000   9,62   0,97%
  • LQ45 774   6,99   0,91%
  • ISSI 220   2,82   1,30%
  • IDX30 401   2,59   0,65%
  • IDXHIDIV20 475   1,53   0,32%
  • IDX80 113   1,04   0,93%
  • IDXV30 115   0,18   0,16%
  • IDXQ30 131   0,67   0,51%

Ekonom Ini Kritik Penerapan DMO Minyak Goreng, Mau Disimpan Dimana?


Sabtu, 29 Januari 2022 / 05:15 WIB
Ekonom Ini Kritik Penerapan DMO Minyak Goreng, Mau Disimpan Dimana?


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade menambahkan, soal implementasi DMO dan DPO serta bagaimana kontrolnya nantinya akan dibahas bersama Menteri Perdagangan dan Komisi VI DPR pada 31 Januari mendatang.

"Kami sudah sampaikan usulan DMO, pajak ekspor dan lainnya secara resmi ke Menteri Perdagangan. Komunikasi sudah dilakukan," ujarnya.

Andre mengungkapkan dalam setahun PTPN Grup memproduksi minyak goreng hanya 600.000 ton pertahun. Angka tersebut sangat kecil dan tidak signifikan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Oleh karenanya, ia meminta PTPN mulai membangun industri hilir turunan dari CPO.

"Hanya 600.000 ton pertahun atau 6 juta liter, ini di Simangke Sumut, hanya itu kapasitas produksi kita. Kita minta dalam raker lalu, bangun industri hilir turunan dari CPO. Mudah-mudahan mereka segera berbenah diri," kata Andre.

Baca Juga: Kata Anggota Komisi VI DPR Terkait Kebijakan DMO dan DPO Minyak Goreng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×