Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan menyentuh angka 5,4% pada tahun 2018. Pemerintah bersama pelaku usaha di bidang telekomunikasi pun melihat angka tersebut masuk akal bisa tercapai. Mereka melihat adanya potensi ekonomi yang cukup menonjol melalui sistem ekonomi digital.
Topik tersebut menjadi bahasan utama Digital Economic Briefing 2017 dalam rangkaian Ulang Tahun Indosat ke - 50 di Jakarta, Kamis (16/11). Joy Wahjudi, President Director & CEO Indosat Ooredoo mengatakan, tingkat penetrasi digital Indonesia sudah mencapai 51% atau sekitar 132,2 juta penduduk. "Di tangan generasi muda, masa depan ekonomi digital akan ditentukan," ujar Joy.
Seperti diketahui, seiring visi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2020, pemerintah juga memiliki gagasan untuk mencetak 1.000 startup dengan valuasi bisnis US$ 10 miliar dengan memasang target 50 e-commerce per tahun dan nilai transaksi US$ 130 miliar.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya optimistis dengan pertumbuhan penetrasi digital Indonesia, menjadi salah satu faktor yang dapat membantu Indonesia dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada tahun 2018.
"Kontribusi digital terhadap GDP mencapai double digit dalam 2 tahun terakhir," ujarnya. Ke depan, pihaknya memiliki program gerakan nasional 1.000 startup melalui beberapa rangkaian kegiatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News