kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.765.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.602   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.161   -96,96   -1,55%
  • KOMPAS100 868   -17,29   -1,95%
  • LQ45 681   -11,00   -1,59%
  • ISSI 195   -3,00   -1,52%
  • IDX30 358   -3,64   -1,01%
  • IDXHIDIV20 434   -4,53   -1,03%
  • IDX80 98   -1,94   -1,93%
  • IDXV30 105   -1,59   -1,49%
  • IDXQ30 118   -1,02   -0,86%

Ratih Esti Prihatini Direktur Komersial PGN: Pantang Untuk Menyerah


Minggu, 23 Maret 2025 / 08:44 WIB
Ratih Esti Prihatini Direktur Komersial PGN: Pantang Untuk Menyerah
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini.


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perjalanan karir Ratih Esti Prihatini, Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bisa dibilang lengkap. Ia pernah bekerja di industri hulu migas, jasa migas, sampai dengan produsen penjual gas.

Saat itu, karir Ade berawal di perusahaan minyak dan gas bumi multinasional BP. Ketika bekerja di BP, Ratih banyak mendapatkan pengalaman. Ia pernah di tempatkan di HR dan kemudian di bidang komersial.

Selepas dari BP, Ade melanjutkan karirnya di Pertamina Hulu Energi ONWJ dengan posisi di bidang komersial. Tidak lama berselang Ade mendapat kepercayaan untuk menjadi salah satu Direktur di PT Elnusa Tbk. Lalu, berpindah ke PT Perusahaan Gas Negara Tbk menjadi Direktur Komersial.

Dari perjalanan karirnya di industri migas, Ade merasa pendidikannya di Teknik Perminyakan Universitas Trisakti masih sejalan dengan pekerjaannya. Bahkan kata Ade, ia juga memiliki pengalaman bisnis setelah disekolahkan oleh BP di IPMI International Business School.

Ade menekankan, bahwa posisinya saat ini sebagai Direktur Komersial sudah dilakoninya sejak di BP dan PHE ONWJ. Untuk itu, tidak terlalu sulit dalam memahami bidang komersial. "Dulu itu menjual minyak dan gas, lalu ke Elusa soal service, dan sekarang menjual gas ke costumer," kata dia.

Ade mengatakan bahwa dalam mencapai karir hingga mencapai sukses menjadi Direktur Komersial PGN, ia memiliki role model yang dipanuti yakni sosok sang ibu. Sejak kecil Ade sudah ditinggal oleh sang Ayah sehingga ibu membesarkan dengan seorang diri dari keempat anaknya.

“Ibu saya sudah 84 tahun. Setiap kali saya pulang kerja, dia selalu bilang how are you today? Ada saja masalah. Dia bilang, gak apa apa. Ia selalu memberi motivasi,” kata dia di kantornya beberapa hari lalu.

Ade juga mengatakan, perjalanan karirnya dipengaruhi oleh ketekunan ibunya mendidik anak-anaknya. Untuk itu, Ade selalu bekerja keras, fokus, gigih, dan focus.

“Paling penting, jangan malu untuk bertanya. Saya masih punya coach seorang CEO. Untuk tempat saya bertanya. Dia kasih Solusi apa yang tidak saya lihat,” kata dia.

Untuk itu, Ade berpesan untuk para profesional harus memiliki jiwa pantang menyerah dalam mengejar karir agar mencapai kesuksesan.

 

Selanjutnya: Pasar Saham Turki Terpuruk, Terburuk Sejak Runtuhnya Lehman Brothers, Ini Pemicunya

Menarik Dibaca: Promo Golden Lamian Paket Bukber Hemat hingga 23 Maret, Mulai Rp 30.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media
Tag

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×