kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspansi ke bidang pariwisata dan pembangunan RS, begini rencana Dyandra Media (DYAN)


Kamis, 30 Juli 2020 / 22:59 WIB
Ekspansi ke bidang pariwisata dan pembangunan RS, begini rencana Dyandra Media (DYAN)
ILUSTRASI. Jajaran direksi dan komisari Dyandra Media International dalam RUPST d Jakarta, Kamis (30/7) dokimentasi DYAN


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) fokus melebarkan ekspansi bisnisnya tahun ini di sektor pariwisata.

Mirna Gozal, Investor Relation dan Corporate Secretary DYAN, mengemukakan, selain mengelola kebun binatang Faunaland di Ancol, Dyandra melalui unit bisnis PT Mitra Natura Raya bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga mengelola 4 Kebun Raya yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Eka Karya Bali.

"Dyandra melakukan upaya yang optimal untuk meningkatkan pelayanan dan fungsi Kebun Raya kepada publik sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung baik wisatawan lokal maupun international," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/7).

Baca Juga: Dyandra Media (DYAN) tidak membagikan dividen tahun ini

Selain itu, DYAN juga agresif mengikuti tender beberapa proyek, baik di dalam dan luar kota. Sebelumnya DYAN menyatakan terlibat dalam proyek pengadaan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta.

Mirna menyatakan, tak hanya sebagai bentuk kerjasama bisnis, proyek pembangunan rumah sakit dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian DYAN terhadap pandemi COVID-19 ini. "Ketika bisnis event kami tidak dapat dijalankan di masa pandemi dikarenakan regulasi dari Pemerintah dan tentu demi kebaikan bersama, kami terus berusaha untuk mencari peluang yang lain," sambungnya.

DYAN sendiri masih enggan membeberkan proyek apa saja yang sedang dibidik saat ini. Namun, Mirna mengatakan beberapa proyek masih berada di sektor rumah sakit dan lainnya ada di sektor pemerintahan.

Sementara itu, dari lini bisnis perhotelan, DYAN mengakui menutup semua hotelnya karena pandemi COVID-19. Hingga kini, pihaknya mulai mengoperasikan kembali secara bertahap. "Masih ada dua yang belum buka yaitu di Bali, yakni Santika, Siligita dan Amaris. Rencananya di 31 Juli besok akan buka," ucapnya.

Proyek jangka pendek DYAN lainnya di bidanb EO bergerak melalui unit bisnis PT. Dyandra Promosindo. Pihaknya sudah mulai transformasi bisnis EO ke digital dengan mengembangkan konsep event online, salah satunya dengan menyelenggarakan virtual seminar (webinar), virtual press conference dan virtual exhibitions dimana seluruh exhibition dan event yang akan diselenggarakan Dyandra Promosindo kedepannya akan mengusung bisnis konsep hybrid yang merupakan perpaduan antara pertemuan virtual dan fisik.

Baca Juga: Dyandra Media International (DYAN) bakal gelar pameran kolaborasi dari 4 acara

Dari lini bisnis edutainment, melalui unit bisnis PT. Dyandra Global Edutainment, pihaknya menciptakan platform baru bernama WEEKENDERS.ID. Melalui lini ini, pihaknya melakukan dan menyaksikan konser secara live streaming.

"Acara perdana telah diselenggarakan pada tanggal 26 Juli 2020 yang menampilkan virtual concert Anormali (Anomali dan Normal) yaitu group musik indie asal Indonesia, Fourtwnty," tambahnya.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi dampak COVID-19, Perseroan melakukan dengan efisiensi menunda pembelanjaan capex, khususnya untuk bisnis ruang konvensi dan pameran serta bisnis hotel sampai dengan bisnis tersebut dapat beroperasi kembali. "Rencana investasi perseroan tahun ini juga ditunda sampai dengan tahun depan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×