kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekspansi tambang batubara diprediksi kembali sepi di tahun ini


Senin, 13 Januari 2020 / 07:13 WIB
Ekspansi tambang batubara diprediksi kembali sepi di tahun ini
ILUSTRASI. FILE PHOTO: An excavator operates at the coal terminal in Montoir-de-Bretagne near Saint-Nazaire, France July 12, 2019. REUTERS/Stephane Mahe/File Photo


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

Lanjut Akuisisi

Namun, hal yang berbeda ditunjukkan oleh PT ABM Investama Tbk (ABMM) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Kedua emiten batubara ini optimistis bisa menuntaskan agenda ekspansi melalui akuisisi tambang pada tahun 2020 ini.

Baca Juga: PTBA dukung kebijakan ESDM untuk kontrol produksi batubara

Direktur ABMM Adrian Erlangga mengatakan, pihaknya tengah mengincar tambang batubara baru yang memiliki nilai kalori menengah-tinggi. Saat ini, kata Adrian, pihaknya tengah melakukan review dan berharap bisa segera masuk ke tahap uji kelayakan alias due diligence.

Namun, Adrian masih enggan mengungkapkan tambang mana yang tengah menjadi incaran, berapa nilai cadangan, serta anggaran yang disiapkan ABMM untuk melakukan akuisisi. "Belum bisa saya sampaikan, masih kita review. InsyaAllah (akuisisi) dilakukan tahun ini," sebutnya.

Adrian berpendapat, pergerakan pasar dan tren harga batubara saat ini tidak menjadi penghalang untuk melakukan akuisisi. Asalkan, katanya, perusahaan menemukan kecocokan dalam harga, jenis dan juga cadangan batubara yang diinginkan.

"Menurut saya tetap tepat untuk akuisisi. Kan akuisisi tidak bicara jangka pender, tapi seumur tambang. Kalau memang ada tambang yang baik dan harganya pas, pasti kita ambil," ungkap Adrian.

Baca Juga: Mitrabara Adiperdana (MBAP) targetkan produksi batubara 4 juta ton di 2020

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin juga mengatakan hal yang serupa. Saat ini pihaknya akan segera melakukan due diligent untuk mengakuisisi tambang.

Menurut Arviyan, meski dengan kondisi pasar dan harga saat ini, pihaknya akan melakukan optimalisasi tambang eksisting sembari menjajaki akuisisi tambang dan fokus pada diversifikasi, khususnya dalam proyek gasifikasi batubara.

"Sedang akan due diligent. Selain batubara, kami juga akan memulai gasifikasi. Kita akan lakukan keduanya," tandas Arviyan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×