kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Ekspansi TGKA tunggu momentum yang tepat


Jumat, 05 Juni 2020 / 05:05 WIB
Ekspansi TGKA tunggu momentum yang tepat


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

Menurut informasi dalam laporan tahunan 2019, Tigaraksa Satria menyediakan sejumlah fasilitas untuk mendukung lini distribusi barang konsumsi. Misalkan saja empat gudang utama seluas 48.828 meter persegi (m²) di Pondok Ungu, Yogyakarta, Surabaya dan Lampung.

Ada pula 33 gudang cabang seluas 43.120 m². Mereka juga menggandeng 181.463 jaringan gerai dan 75 sub distributor. Seluruh pendistribusian barang konsumsi memanfaatkan 290 kendaraan milik sendiri.

Hanya saja kepemilikan fasilitas yang mumpuni tak bisa menangkis gejolak pasar. Sejalan dengan ekspansi yang belum bergulir, capaian pendapatan Tigaraksa Satria pada kuartal I 2020 turun 18,16% year on year (yoy) menjadi Rp 3,38 triliun.

Selama periode tiga bulan pertama tahun ini, hanya lini distribusi barang konsumsi serta produksi dan pengemasan saja yang masih tumbuh. Kinerja tiga lini usaha lain selebihnya kompak turun. Ketiganya meliputi distribusi Smart Family, pengisian ulang gas rumah tangga dan S&D Digital Platform.

Beruntung, Tigaraksa Satria sudah memproyeksikan penurunan kinerja terutama lini usaha S&D Digital Platform. Mereka lantas menggeber efisiensi biaya. Hasilnya, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih tetap mampu tumbuh 8,72% yoy menjadi Rp 119,84 miliar.

Sampai tutup tahun nanti, Tigaraksa  Satria masih menghitung ulang dampak dari pandemi Covid-19. "Tapi kami memprediksi pertumbuhan pendapatan dan laba Q2 tahun 2020 masih bisa dijaga dalam kondisi yang kurang lebih sama dengan kondisi di Q1 2020," tutur Lianne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×