kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekspor mobil Indonesia terus meningkat


Sabtu, 18 Desember 2010 / 09:54 WIB
Ekspor mobil Indonesia terus meningkat


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Ekspor mobil dari Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal itu tecermin dari angka ekspor mobil dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selama sebelas bulan terakhir. Selama bulan Januari hingga November 2010, Toyota berhasil membukukan angka ekspor sebanyak 40.609 unit. Angka itu mengalami kenaikan 42,23% dari periode yang sama tahun lalu.

Chief External Affairs Toyota Irwan Priyantoro mengatakan peningkatan sudah terjadi sejak kuartal-I 2010 karena pasar mobil yang terus tumbuh meski masih dibayangi krisis ekonomi. "Ekspor kami sekitar 30% dari total produksi," ungkap Irwan di sela-sela kunjungan media ke pabrik TMMIN di Karawang, Jawa Barat, Jumat (17/12).

Ekspor mobil Toyota paling banyak adalah Avansa sebanyak 18.633 unit atau naik 36,86 %. Avansa diekspor ke beberapa negara tujuan, di antaranya Thailand, Brunei, Afrika Selatan, Mexico, Filipina dan Sri Langka.

Setelah itu ada Innova yang menempati urutan kedua dengan jumlah ekspor sebanyak 11.103 unit atau naik 51,02% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Negara tujuan ekspor Innova di antaranya Thailand, Brunei, Saudi Arabia, UAE, Oman, Kuwait dan Bahrain.

Untuk Fortuner, jumlah ekspornya sudah mencapai 8.512 unit atau tumbuh 81,49% dibandingkan tahun lalu. Negara tujuan ekspor Fortuner adalah Qatar, U.A.E, Saudi Arabia. Sedangkan ekspor Rush justru mengalami penurunan sebesar 18,42% menjadi 2.361 unit dengan negara tujuan Malaysia.

Irwan mengatakan Fortuner sangat diminati di sejumlah negara di Timur Tengah karena ukurannya yang besar sesuai dengan ukuran tubuh warga di sana. Selain itu, harga Fortuner dinilai lebih kompetitif dibandingkan dengan produk lain.

Sementara dari sisi produksi, TMMIN selama 11 bulan berhasil memproduksi total sebanyak 11.568 unit atau mengalami kenaikan sebesar 75,61% dari tahun sebelumnya.

Hingga akhir tahun 2010, Irwan berharap ekspor mobil Toyota bisa mendekati angka 50.000 unit. Sedangkan tahun depan, menurutnya pasar ekspor masih susah diprediksi. Hal ini terkait dengan krisis ekonomi yang justru semakin memburuk di Amerika, Jepang dan Eropa.

Selain pertumbuhan ekspor dari kapasitas pabrik yang sudah ada, Indonesia juga berharap terjadi pertumbuhan ekspor dari investasi baru. Seperti diberitakan KONTAN, OSAKA Daihatsu Motor Co, produsen citycar terbesar di Jepang, berkomitmen meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia dan menjadikannya sebagai pusat produksi kendaraan yang akan dikirim ke luar negeri. Perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi di Indonesia dari 210.000 unit menjadi 300.000 kendaraan. Dari sana, Daihatsu berharap pengiriman ke luar negeri meningkat 20% dari tahun sebelumnya menjadi 295.000 unit pada tahun 2010.

Sepanjang Januari-Juli 2010, ekspor PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencapai 7.133 unit. Jumlah ini tumbuh 4% dibandingkan dengan ekspor Januari-Juli 2009 yang sebanyak 6.858 unit. ADM mengekspor GranMax, Town Ace, dan Lite Ace ke Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia, Saudi Arabia, Oman, Mesir, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, Algeria, Yamen, dan Kuwait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×