Reporter: Agung Hidayat, Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
General Manager Sales PT Astra Honda Motor (AHM) Ignatius Didi Kwok mengatakan, penerimaan produknya keluar negeri cenderung menguat.
"Kami melihat potensi ekspor terus berkembang karena model-model yang kami produksi sesuai dengan minat di pasar global dan memiliki daya saing yang kuat, terutama di pasar Asia," terangnya kepada Kontan.co.id, Kamis (17/10).
Baca Juga: Kemenperin dan pengusaha Jepang uji coba kendaraan listrik
Mengenai target sampai akhir tahun, Didi bilang perusahaan masih melihat potensi pertumbuhan pasar ekspor dalam dua tahun ke depan. Apakah bisa tumbuh hingga dobel digit, biasanya AHM akan memacu ekspor berdasarkan kebutuhan pasar tersebut.
Sepanjang tahun ini, pada periode delapan bulan pertama 2019, AHM telah mengirimkan 180.422 unit sepeda motor Honda dalam bentuk CBU dan 189.500 set dalam bentuk CKD. Ekspor unit motor dalam bentuk CBU tersebut didistribusikan ke beberapa negara seperti Filipina dan Bangladesh.
Sementara itu, ekspor motor Honda secara terurai (CKD/Completely Knocked Down) memiliki beberapa negara tujuan yaitu Jepang, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Kamboja.
Kontribusi ekspor sepeda motor Honda terbanyak dalam kondisi CBU pada Agustus 2019 saja berasal dari segmen skutik yaitu 28.893 unit, diikuti segmen sport sebanyak 1.329 unit, dan segmen motor bebek 120 unit.
Baca Juga: Honda sumbang 37% ekspor motor nasional bulan Juli 2019
Sedangkan menurut Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, pihaknya sudah siap menyuplai pasar ekspor sejak lama.
"Karena Yamaha dj Indonesia saat ini menjadi basis produksi beberapa global model," sebutnya kepada Kontan.co.id, Kamis (17/10).
Mengenai target, YIMM belum dapat membeberkannya dahulu namun perseroan optimistis bakal meraih penjualan ekspor yang lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Sedikit gambaran, ekspor motor Yamaha terbilang besar di tahun 2018 saja jumlahnya mencapai 341.240 unit atau sekitar 54% dari total ekspor saat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News