kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspor sepeda motor Indonesia berpeluang tumbuh hingga 40% di tahun ini


Kamis, 17 Oktober 2019 / 17:57 WIB
Ekspor sepeda motor Indonesia berpeluang tumbuh hingga 40% di tahun ini
ILUSTRASI. Karyawan AHM sedang melakukan perkitan sepeda motor Honda BeAT eSP di pabrik perakitan AHM, Cikarang ? Jawa Barat / dokumentasi dari AHM honda Beat Dorong Penjualan Ekspor AHM


Reporter: Agung Hidayat, Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor sepeda motor tahun ini berpeluang meningkat. Meski pasar lokal cenderung stagnan, permintaan ekspor tumbuh dengan tajam. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan data penjualan ekspor Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI).

Dari data tersebut penjualan ekspor sepeda motor Indonesia meningkat pesat, dimana sepanjang Januari 2019 - Agustus 2019 mencapai 520.279 unit.

Baca Juga: Honda penyumbang terbesar ekspor sepeda motor di bulan Agustus 2019

Jumlah tersebut meningkat 40% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 369.304 unit. Bahkan penjualan ekspor delapan bulan pertama 2019 ini sudah 83% dari realisasi ekspor tahun lalu yang tercatat 627.421 unit.

Peningkatan juga terjadi jika dibandingkan dengan penjualan ekspor periode sebelumnya yakni Juli 2019 yang hanya mencapai 71.114, sedangkan Agustus 2019 mencapai 81.497 unit. Apakah produsen mulai mengarahkan pasarnya keluar negeri dengan melambatnya permintaan dalam negeri?

Menurut Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersil AISI pendorong ekspor lantaran permintaan ditingkat global memang bertumbuh. "Harga motor produksi Indonesia juga kompetitif dan memenuhi standar Internasional," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (17/10).

Sedangkan pasar lokal bagi produsen sendiri tidak akan ditinggalkan, mengingat penjualan ekspor selama ini hanya kisaran 10% dari permintaan dalam negeri yang tiap tahun mencapai 6 juta unit motor. 

Lebih lanjut untuk proyeksi pertumbuhan ekspor menurut Sigit, sampai akhir tahun ini berpeluang tumbuh hingga 35%-40% dibandingkan tahun kemarin.

Baca Juga: Begini strategi APM dalam menghadapi ketatnya persaingan pasar skutik

Adapun jumlah ekspor tahun 2018 kemarin tercatat sebanyak 627.421 unit, artinya dengan target tersebut diperkirakan ekspor tahun ini bakal berkisar 847.018 unit - 878.389 unit.

Sementara itu pada bulan Agustus 2019 saja, ekspor motor utuh atau Completely Built Up (CBU) PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan kontribusi ekspor sebanyak 37% pada bulan tersebut atau 30.342 unit.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×