Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Kinerja ekspor udang pada periode Januari hingga Mei 2010 masih stagnan. Ekspor produk kelautan ini tidak mencatatkan pertumbuhan ekspor yang berarti.
Nilai ekspor udang pada periode Januari hingga Mei 2010 ini senilai US$ 354,2 juta atau naik tipis dari realisasi ekspor pada periode yang sama tahun 2009 senilai US$ 352,6 juta.
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP) mengenai penurunan kinerja ekspor udang yang masih terjadi sampai dengan semester I tahun 2010.
“Semua sektor komoditi mengalami kenaikan ekspor kecuali udang dan kopi,” kata Mari dalam konferensi pers yang dilakukan di Kementerian Perdagangan Jakarta, hari ini (8/8).
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Shrimp Club Indonesia (SCI) Iwan Sutanto mengatakan, anggota SCI tidak akan muluk-muluk mematok ekspor tahun ini. Iwan mengharapkan, nilai ekspor udang tahun ini sama dengan tahun lalu di kisaran US$ 845 juta.
“Kami target sama lah dengan tahu lalu, karena menyamai produksi tahun 2009 saja itu sudah baik,” kata Iwan.
***Ekspor udang tahun 2005-2009
Tahun | Nilai(Ribu US$) | Volume (ton) |
2005 | 935.331,0 | 146.389,6 |
2006 | 1.067.782,4 | 158.194,8 |
2007 | 992.859,6 | 145.327,6 |
2008 | 1.070.920,6 | 149.544,0 |
2009 | 845.222,7 | 124.836,9 |
Data: Kementerian Perdagangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News