kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

ELPI Pantau Ketegangan India-Pakistan, Tarif Charter Migas Masih Stabil


Senin, 12 Mei 2025 / 19:07 WIB
ELPI Pantau Ketegangan India-Pakistan, Tarif Charter Migas Masih Stabil
ILUSTRASI. Emiten angkutan laut PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI). Ketegangan geopolitik antara India dan Pakistan menjadi perhatian pelaku industri logistik global, termasuk Pelayaran Nasional Ekalya (ELPI).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO. ID - JAKARTA. Ketegangan geopolitik antara India dan Pakistan menjadi perhatian pelaku industri logistik global, termasuk PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari (ELPI).

Namun, hingga saat ini ELPI memastikan belum ada perubahan signifikan terhadap tarif charter, khususnya di sektor minyak dan gas.

“So far masih belum terdapat dampak atau up/down dari tarif charter, khususnya untuk sektor oil & gas,” jelas Wawan Heri Purnomo, Sekretaris Perusahaan ELPI.

Situasi ini tetap menjadi pertimbangan ELPI dalam strategi ekspansi luar negeri.

Baca Juga: Ekspansi Armada, Pelayaran Nasional Ekalya (ELPI) Siapkan Capex Rp 1 Triliun

Sebagai bagian dari perencanaan jangka panjang, ELPI secara ketat melakukan studi kelayakan sebelum masuk ke pasar internasional, termasuk mempertimbangkan kondisi politik di negara tujuan.

Menurutnya, jika terdapat issue terkait policy luar negeri negara tersebut maka ELPI akan hold atau postpone dahulu sambil tetap melakukan potensi di negara sekitar yang memang mempunyai pangsa pasar yang positif dan menjanjikan. 

“India memang masuk dalam roadmap ekspansi hingga 2030 dan merupakan pasar potensial bagi ELPI. Namun jika terdapat potensi konflik antara India dan Pakistan, kami tidak akan memaksakan ekspansi dan akan fokus pada negara sekitar yang lebih stabil, seperti Myanmar,” ungkap Wawan.

Baca Juga: Pendapatan Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari (ELPI) Melonjak pada 2024

ELPI sendiri saat ini berfokus pada penyediaan layanan offshore support vessel untuk sektor migas dan belum menjalankan strategi logistik kontainer di luar negeri.

Karena itu, dampak dari potensi perubahan rute pelayaran atau keterbatasan kontainer global belum terlalu berpengaruh terhadap operasional perusahaan.

“Terkait logistik dalam cargo container hingga saat ini belum masuk dalam strategi bisnis ELPI di luar negeri,” pungkas Wawan.

Selanjutnya: Sebulan Cuma Naik 0,05 Persen, Harga Emas Antam Hari Ini Kebanting (12 Mei 2025)

Menarik Dibaca: 6 Ciri-Ciri Moisturizer Tidak Cocok, Jangan Dipakai Lagi Ya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×