Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Setelah sepuluh tahun berdiri, radio Elshinta mencoba ambil kesempatan untuk bekerjasama dengan dengan China Radio International (CRI), stasiun radio yang bermarkas di Beijing, China. Keduanya sepakat untuk melakukan barter siaran untuk melayani informasi di wilayah siaran masing-masing.
Wahyu Aditama, penanggungjawab siaran radio Elshinta menyebutkan, kerjasama yang dilakukan tersebut usaha mereka untuk mencoba ambil kesempatan dalam kerangka kerjasama perdagangan Asean China Free Trade Agreement (ACFTA).
Menurut Wahyu, Elshinta berkepentingan untuk menggelontorkan informasi bagi pelaku usaha dalam melihat pertumbuhan ekonomi yang ada di China. "China diperkirakan mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat sepuluh tahun yang akan datang, dan ini informasi yang sangat penting," kata Wahyu Aditama, penanggungjawab siaran Elshinta di Jakarta, (20/4).
Wahyu menegaskan, kepentingan sama juga akan menjadi kebutuhan rakyat di China dalam mendapatkan informasi dari Indonesia. “Kita bentuk kerjasamanya barter berita, sehingga kami juga menyiarkan informasi yang ada di China,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News