kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emdeki Utama (MDKI) bakal menunda dua proyek pembangunan pabrik baru


Selasa, 26 November 2019 / 17:28 WIB
Emdeki Utama (MDKI) bakal menunda dua proyek pembangunan pabrik baru


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) berencana menunda dua proyek pembangunan pabrik barunya, yakni pabrik Carbide Desulphuriser Tahap II yang terletak di Cilegon, Banten dan pabrik Ferro Silica di Gresik, Jawa Timur.

Direktur Utama MDKI Hiskak Secakusuma mengatakan, pabrik Carbide Desulphuriser Tahap II sedang dipertimbangkan untuk ditunda.

Baca Juga: Persaingan semakin ketat, Emdeki Utama (MDKI) isyaratkan kurangi ekspor produk

Sebab, pihaknya masih menunggu perkembangan positif dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang juga sedang menambah smelter di Cilegon. Perusahaan ini kelak menjadi calon pelanggan utama produk Carbide Desulphuriser milik MDKA.

Direktur Independen MDKI Chakravarthi Kilambi menambahkan, sebenarnya MDKI sudah mengurus berbagai keperluan untuk pembanguan pabrik Carbide Desulphuriser. Persiapan yang sudah dilakukan antara lain pembebasan lahan seluas 1 hektare dan sertifikasi tanah.

Baca Juga: Emdeki Utama (MDKI) prediksi pendapatan akan turun di tahun ini

“Total kami sudah keluarkan kira-kira 23 miliar untuk pembebasan tanah dan sertifikasi,” ungkap dia, Selasa (26/11).

Sementara itu, MDKI juga berencana menunda pembangunan pabrik Ferro Silica di Gresik. Alasannya, perusahaan perlu penelaahan lebih lanjut mengingat beberapa pengamat memperkirakan perekonomian global dan nasional akan melambat di tahun depan.

Oleh karena itu, manajemen MDKI mencoba lebih konservatif dan tidak ingin ambil risiko memaksa ekspansi di kala kondisi ekonomi kurang mendukung. “Nanti kalau ada RUPS kami juga akan memberi tahu rencana penundaan ini,” kata Hiskak.

Baca Juga: Emdeki Utama (MDKI) proyeksikan laba bersih tahun ini akan sama dengan tahun 2017

Praktis, sejauh ini baru pabrik Carbide Desulphuriser Tahap I saja yang sudah dibangun. Pabrik yang terletak di Driyorejo-Gresik ini telah memasuki tahap commissioning.

Bahkan, MDKI sudah mulai melakukan uji coba produksi Carbide Desulphuriser per September lalu. Perusahaan mengeluarkan dana sekitar Rp 9,5 miliar untuk membangun pabrik tahap satu tersebut.

Carbide Desulphuriser merupakan produk hilir dari kalsium karbida. Pihak MDKI sendiri memang ingin mendiversifikasi produk yang dijualnya. Apalagi, perusahaan juga punya rencana untuk mengurangi penjualan kalsium karbida ke pasar ekspor.

Baca Juga: Emdeki Utama (MDKI) operasikan pabrik carbide desulphuriser April tahun depan

“Sudah 30 tahun kami produksi kalsium karbida. Sekarang kami butuh produk baru supaya ada variasi,” imbuh Hiskak.

Lebih lanjut, seiring rencana penundaan proyek pabrik akibat ancaman perlambatan ekonomi, MDKI akan lebih mengutamakan efisiensi internal pada tahun depan. Di saat yang sama perusahaan turut menggenjot produksi kalsium karbida dengan memprioritaskan penjualan di dalam negeri.

“Kami ingin melakukan sejumlah perbaikan pada sistem produksi, termasuk meningkatkan digitalisasi,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×