kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Era 5G, Ericsson ungkap lima keunggulan dan fitur teknologi anyar itu


Sabtu, 16 Oktober 2021 / 09:45 WIB
Era 5G, Ericsson ungkap lima keunggulan dan fitur teknologi anyar itu
ILUSTRASI. Ericsson dinobatkan sebagai pemimpin dalam global 5G network infrastructure pada 2020 oleh lembaga konsultan bisnis terkemuka, Frost & Sullivan.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Operator telekomunikasi Indonesia meluncurkan teknologi generasi kelima atau 5G. Dengan kecepatan lebih tinggi, latensi sangat rendah dan jangkauan luas, 5G adalah kekuatan transformasional yang sangat penting.

Teknologi 5G menjanjikan pengiriman data 10-100 kali lebih cepat dibandingkan teknologi saat ini. Namun, kinerja jaringan 5G tidak hanya diukur berdasarkan kecepatan. Juga latensi, keandalan konektivitas wireless, dan kapasitas untuk perangkat dalam jumlah besar. 

Semua penting karena saat ini, pengguna ponsel semakin banyak menggunakan aplikasi imersif yang membutuhkan respons real-time. Salah satu contohnya adalah cloud gaming dan aplikasi AR/VR. 

Sebagai salah satu perusahaan infrastruktur telekomunikasi, Ericsson mengungkap berbagi keuntungan jaringan seputar 5G, spektrum, dan use case untuk pengguna dan industri.

- Spektrum Frekuensi Radio
Spektrum adalah aset penting bagi penyedia layanan komunikasi. Spektrum frekuensi radio untuk 5G mencakup rentang frekuensi berbeda, masing-masing dengan karakteristik berbeda. Masing-masing dari ketiga komponen itu hadir di pasar dengan cara berbeda secara material, dalam hal kinerja dan cakupan. Dalam penerapan awal, cakupan merupakan faktor utama.

1. High band untuk kreativitas revolusioner
Pertama, spektrum high band cocok untuk menambah kapasitas luar ruangan di kawasan perkotaan dengan konsentrasi pengguna tinggi. Seperti, stasiun kereta api dan bus, kawasan pusat bisnis, dan di sekitar landmark. 

Kedua, high band dapat menyediakan fixed broadband untuk bisnis dan area residensial di lingkungan pinggiran kota yang belum terjangkau jaringan serat optik, dan dipasang satu persatu di sebuah lingkungan hunian.

Ketiga, 5G dapat memberikan nilai bisnis baru seperti di pabrik, gudang, tempat olahraga, universitas, rumah sakit, dan sebagainya.

2. Mid band untuk kapasitas fenomenal

5G juga berpeluang meningkatkan kapasitas fenomenal di seluruh kawasan metropolitan. Spektrum mid band sangat cocok untuk menghasilkan jangkauan jaringan seluler yang mulus di area metropolitan dan sepanjang jalan raya. Anda dapat mengharapkan kecepatan di rentang ratusan megabit per detik selama beberapa mil pada spektrum 5G mid band. Pelanggan dapat memiliki akses 5G, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.

3. Low band untuk cakupan luar biasa

Skenario penerapan jaringan di low band cocok untuk cakupan nasional, di wilayah metropolitan, kota kecil, dan pedesaan. Spektrum low band akan dibangun dengan cara mirip 1G dan 2G diperkenalkan pada beberapa dasawarsa lalu, dengan fokus awal pada cakupan. Kita dapat mengharapkan peningkatan kinerja 4G, dengan jangkauan hingga sekitar 16 kilometer. Spektrum ini menyediakan cakupan luar dan dalam ruangan dari menara besar.

- Evolusi antena radio
Pada umumnya, jaringan telekomunikasi seluler terdiri atas empat domain utama,. Yaitu perangkat, radio access network (RAN), core network (CN), dan transport network. Sementara itu, RAN tradisional terdiri atas tiga komponen utama, yaitu baseband, radio dan antena. 

Dengan 5G, arsitektur tradisional (3G/4G) dan operasi jaringan seluler mengalami perubahan. Untuk higher band, antena 5G terintegrasi dengan radio. Bagian penting dari hardware dan software baseband terintegrasi dengan antena. 

Integrasi tersebut memungkinkan penerapan massive MIMO berkemampuan tinggi dan efisien, beamforming (teknik yang memfokuskan sinyal wireless ke perangkat penerima tertentu), dan beam tracking yang diperlukan untuk menggunakan frekuensi 5G yang relatif tinggi secara efisien.

Pada tahun ini, Ericsson telah meluncurkan massive MIMO sangat ringannya, termasuk radio 64T Massive MIMO unggulan seberat 20 kg, radio yang terintegrasi dengan antena AIR 3268 seberat 12 kg. Dan portofolio RAN Compute dengan enam produk baru. 

- Network slicing
Network slicing merupakan jawaban terbaik bagi operator dalam memenuhi kebutuhan dan melampaui ekspektasi berbagai pengguna. Selain itu, memberikan peluang bisnis sangat besar bagi penyedia layanan komunikasi, membuka berbagai peluang dan kesempatan go-to-market terutama pada segmen perusahaan.

- Keamanan 5G
5G berbeda dari teknologi generasi sebelumnya. Jaringan 5G akan berfungsi sebagai infrastruktur penting untuk memfasilitasi digitalisasi, otomatisasi, dan konektivitas mesin, robot, solusi transportasi, dan sebagainya. Untuk itu, ada hal penting yang dipertaruhkan, dan, dengan demikian, diperlukan juga toleransi risiko yang berbeda. Keamanan menjadi semakin penting pada era 5G.

- 5G untuk pengguna dan bisnis
Peluncuran 5G membuka peluang baru bagi masyarakat. Penelitian kami menunjukkan peluang utama pada bidang enhanced video (4K, 8K dan format 360 derajat), live sports streaming, musik dan permainan (seluler dan cloud), augmented dan virtual reality (AR/VR), layanan IoT konsumen, hiburan dan konektivitas dalam mobil, dan digital advertising.. 

Indonesia memiliki banyak peluang yang dapat dikembangkan dengan 5G. Ericsson siap mendukung penerapan 5G di Indonesia.

Namun, ketersediaan spektrum yang memadai tetap penting untuk memastikan pemerataan 5G di seluruh negeri. “Oleh karena itu, sangat diperlukan upaya dari semua pemangku kepentingan, termasuk regulator, operator, dan perusahaan,” kata Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia, dalam keterangan tertulis, yang dit Rabu (13/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×