Reporter: Merlinda Riska | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. Kalau tak meleset, besok 6 Februari 2014 Apple Inc akan melansir iPhone 6 di pasar Indonesia. Seperti penggila produk keluaran Apple, PT Erajaya Swasembada Tbk juga tak sabar menanti tanggal tersebut. Hanya saja, hasrat Erajaya adalah mencicipi ceruk pasar penggila iPhone.
Maklum, perusahaan berkode ERAA di Bursa Efek Indonesia itu telah mendapatkan restu dari Apple Inc untuk turut mendistribusikan iPhone 6. "Erajaya Group siap memasarkan di seluruh outlet iBox, selected outlet Erafone yang tersebar di kota-kota besar dan di erafone.com," kata Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada Djatmiko Wardoyo kepada KONTAN, Rabu (3/2).
Sejauh ini gerai Erafone yang terkonfirmasi bakal melego iPhone 6 ada 40 gerai. Sekadar mengingatkan, Erajaya mengelola gerai Erafone di bawah Erafone Artha Retailindo.
Erajaya memiliki empat jenis gerai Erafone dengan konsep berbeda. Keempat gerai Erafone itu adalah Erafone Mega Store, Erafone Multibrand, Erafone Gadget Store dan Erafone Joint Busines.
Selain, Erafone, Erajaya juga menjual produk melalui iBox dan situs online erafone.com. Hingga akhir 2014, Erajaya memiliki 39 gerai iBox dan 514 gerai Erafone.
Erajaya optimistis tambahan barang dagangan kelas premium itu bisa mendukung pertumbuhan kinerja tahun ini. Dus, perusahaan itu masih mengandalkan kontribusi pendapatan dari telepon seluler pintar alias smartphone kelas menengah atas.
Keyakinan Erajaya juga berpegang pada pertumbuhan permintaan smartphone yang masih double digit tahun lalu. Katalis lain adalah kesiapan operator seluler yang secara bertahap sudah menjual layanan fourth generation layanan long term evolution (4G LTE).
Sayangnya, manajemen perusahaan itu enggan mengungkap proyeksi pendapatan tahun ini dari penjualan ponsel premium. "Target pendapatan masih dihitung dan begitu juga dengan belanja modal tahun ini," elak Djatmiko.
Djatmiko memilih menjelaskan rencana mengembangkan bisnis online melalui erafone.com. Erajaya berencana menambah barang dagangan di situs online tersebut. Makanya, selain iPhone 6, perusahaan itu juga berencana memajang ponsel anyar keluaran pabrikan lain seperti Xiaomi, Acer dan Asus.
Tak lupa, Erajaya akan mengembangkan fitur di situs online itu agar lebih inovatif . Tujuan lain adalah menyuguhkan alternatif lapak belanja yang lebih mudah dipakai oleh pengguna.
Tanpa menyebutkan porsi penjualan, Erajaya mengaku kontribusi pendapatan dari situs online itu sangat kecil. Namun perusahaan itu bilang trafik situsnya berkembang.
Meski masih optimistis dengan pasar smartphone di tanah air, ke depan, Erajaya melihat tantangan dari wacana aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel 4G LTE. Implementasi aturan itu bisa mempengaruhi impor ponsel. "Ini tantangan tapi ke depan akan bagus untuk ekosistem dan bisnis manufaktur Indonesia," kata Djatmiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News