Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
Selain itu, Djoko juga mengatakan bahwa pemerintah tengah melakukan antisipasi dengan mengamankan pasokan minyak di dalam negeri.
Yakni dengan melakukan pembelian minyak dari ExxonMobil di Blok Cepu dengan besaran sekitar 650.000 bph, yang pengkapalan pertamanya akan dilakukan pada 20 September 2019 mendatang.
Djoko menuturkan, pemerintah juga terus berupaya mengamankan pasokan minyak di dalam negeri dengan memperpanjang kontrak pembelian dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya, termasuk dengan KKKS besar seperti Chevron.
Baca Juga: Trump bilang kenaikan harga minyak tak masalah, berapa cadangan minyak AS?
"Ya nanti yang lain juga kita perpanjang lagi. Kita antisipasi juga dengan membeli bagian KKKS yang ada di sini," terangnya.
Di sisi lain, berkaca dari penyerangan drone ke kilang Saudi Aramco, Djoko pun meminta agar KKKS yang ada di dalam negeri memberikan perhatian serius terhadap sistem keamanan di fasilitas produksi maupun pengolahannya. Salah satunya dengan sistem pengamanan anti drone.
"Jadi kita imbau yang punya kilang produksi minyak untuk pasang kalau bisa anti drone. Jadi begitu drone masuk (wilayah fasilitas produksi minyak), dia (drone) mati, keren kan," tandas Djoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News