kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Eurobutik gunakan sosmed kenalkan jam tangan mewah


Senin, 18 September 2017 / 18:39 WIB
Eurobutik gunakan sosmed kenalkan jam tangan mewah


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - PT Eurobutik Bangun Indonesia mengatakan tidak hanya mengandalkan tiga gerainya saja untuk meningkatkan kinerja penjualan jam tangan mewah miliknya. Pengenalan lewat sosial media juga dilakukan untuk menggaet pelanggan.

Hendra Theado, General Manager PT Eurobutik Bangun Indonesia mengatakan, perusahaan fokus pada pasar kelas menengah ke atas dengan produk yang memiliki harga jual diatas Rp 10 juta per unit. Oleh karena itu, tidak semua produk membutuhkan promosi melalui media sosial karena pasarnya sangat segmented.

“Online sementara ini, beberapa brand saja untuk masuk ke arah situ, itu kan middle low atau middle high. Kalau jam tangan high end, tidak bisa, paling media sosial atau online itu dimanfaatkan sebagai advertising,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (18/9).

Eurobutik memiliki tiga gerai di Jakarta untuk menjual produk jam tangan premium merk Hautlence, DeLaCour, BRM, Moser & Cie, dan Dietrich.

Selain itu, perusahaan juga gencar melakukan serangkaian event untuk bisa meningkatkan penjualan. Menurut Hendra, even selain meningkatkan penjualan juga menjaga konsumen loyal. Cara ini juga bisa mengedukasi konsumen untuk bisa mendapatkan informasi produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Perusahaan juga terus mengenalkan produk-produk baru dari lima brand yang ditanganinya, yang menjadi daya tarik bagi konsumen.

Apalagi dengan meningkatnya kelas menengah di Indonesia yang menjadi potensi pasar yang sangat besar, Hendra memperkirakan, industri jam tangan mewah bertumbuh 50%-60% di Indonesia dibandingkan dengan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×