kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Evercoss akan meningkatkan komponen lokal jadi 50%


Rabu, 26 November 2014 / 16:50 WIB
Evercoss akan meningkatkan komponen lokal jadi 50%
ILUSTRASI. TAJUK - Hasbi Maulana


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

SEMARANG. Produk ponsel dan tablet Evercoss yang dirakit di pabriknya di kota Semarang, Jawa Tengah, diklaim memiliki kandungan lokal sebesar 20%. Tetapi komponen lokal yang dimaksud belum mencakup hardware elektronik yang masih harus diimpor dari Tiongkok.

"Sekarang ini komponen lokal masih bersifat supporting, yaitu packaging yang terdiri misalnya dari karton dan kartu garansi. Jadi, non elektronik," jelas Mario Eko Suryo, Manager Operasional PT Aries Indo Global (AIG) selaku pemilik merek dagang Evercoss dalam acara kunjungan pabrik Evercoss di Semarang yang dihadiri Kompas Tekno, Rabu (26/11).

Selain pabrik seluas 2,5 hektar yang telah beroperasi di Kawasan Industri Terboyo, Semarang, Evercoss kini tengah bersiap membangun pabrik baru di wilayah Bukit Semarang Baru (BSB) City, menempati lahan seluas 8 hektar. 

Mario berharap pabrik baru ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas perakitan, tapi juga produksi komponen yang selama ini dipasok oleh vendor rekanan.

"Jadi kami akan alihkan produksi komponen ke in-house. Untuk awalnya mungkin akan produksi yang non-elektronik dulu, seperti cangkang plastik dengan injection molding," terangnya. "Baru setelah itu kami akan perkuat bagian riset dan pengembangan untuk mulai produksi komponen elektronik."

Meski kandungan lokal produk Evercoss kini disebutkan baru mencapai 20%, General Manager Evercoss Husni Wijaya mengatakan bahwa pihaknya bercita-cita meningkatkan angka tersebut menjadi sekitar 50%.

Untuk mencapai tujuan itu, dia berharap pemerintah bisa membantu dengan memindahkan pemasok komponen ke Indonesia. "Soalnya sekarang lihat saja, LCD, prosesor, itu masih dari luar semua, kita di sini belum bisa bikin," keluh Husni.

Selain memproduksi komponen lokal, Evercoss memiliki "cita-cita" lain untuk pabrik barunya di BSB City, yakni menggunakan fasilitas itu untuk memproduksi perangkat-perangkat yang ditujukan untuk pasar ekspor, seperti Malaysia dan Singapura.

Lokasi pabrik baru Evercoss di BSB City sendiri masih berupa lahan kosong yang sedang diratakan alias belum dibangun. Mario mengatakan bahwa pihaknya masih menggodok rancangan blueprint pabrik. Cetak biru itu dijadwalkan sudah rampung pada 2015, sementara konstruksi akan menyusul dimulai setelahnya.

PT AIG menganggarkan dana investasi sebesar Rp 1 triliun untuk pembangunan pabrik di kota Semarang. Dari jumlah itu, baru 30% atau sekitar 300 miliar yang sudah terealisasi. (Oik Yusuf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×