Reporter: Annisa Maulida | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT East West Seed Indonesia (EWINDO) menargetkan dapat memproduksi dan menjual benih kacang hijau sebanyak 1.800 ton di tahun 2023, atau mencuil sekitar 30% dari kebutuhan benih nasional.
Managing Director EWINDO Glenn Pardede menjelaskan, tahun ini sekitar 60 ton benih kacang hijau yang baru dihasilkan dari latihan produksi, tahun depan produksi ditargetkan sekitar 300 ton, dan lima tahun kedepan diharapkan bisa mencapai 1.800 ton, dengan harga benih kacang hijau yang nanti dijual sekitar Rp 25.000 per kg.
“Target produksi akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun, karena kami harus melihat kesiapan pasar,” ujarnya pada acara diskusi benih benih unggul untuk mensejahterakan petani meraih ketahanan pangan dan pencapaian nutrisi, Rabu (7/11).
Kebutuhan benih kacang hijau sekitar 6.000 ton per tahunnya dan sampai saat ini ketersediaan benih berkualitas unggul masih sangat kurang. “Sampai sekarang benih kacang hijau masih impor dan petani masih menggunakan benih sendiri. Jadi kalau panen kacang hijau dia pakai benihnya sendiri, karena itu bukan benih melainkan kacang hijau komersial yang ditanam petani dengan kualitasnya kurang bagus,” ujar Glenn.
Menurut Glenn, dengan adanya benih kacang hijau yang berkualitas unggul dan di produksi dalam negeri bisa memberikan dampak sosial, seperti mengurangi masalah kesehatan stunting, membantu petani, dan membantu negara dalam mengurangi impor benih kacang hijau.
“Sebenarnya belum ada perusahaan benih yang memproduksi benih kacang hijau dan melihat kondisi dilapangan saat ini benih yang dijual kebanyakan benih dari petani kacang hijau,” ujarnya.
Investasi EWINDO untuk program ini dari infrastruktur, seperti pabrik dan gudang yang sudah ada untuk memproduksi benih kacang hijau. “Kami hanya perlu membangun produksi benih kacang hijau saja,” ujar Glenn.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News