kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Penjualan Arwana (ARNA) Tumbuh 13%, Tapi Laba Terpangkas Biaya Gas


Senin, 03 November 2025 / 13:06 WIB
Penjualan Arwana (ARNA) Tumbuh 13%, Tapi Laba Terpangkas Biaya Gas
ILUSTRASI. Fasilitas produksi keramik milik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) di Mojokerto, Jawa Timur.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) mampu mengerek naik penjualan keramik dengan level dobel digit selama sembilan bulan 2025. Hanya saja, perolehan laba ARNA terpangkas lonjakan beban, terutama akibat biaya gas yang meningkat.​

Penjualan neto ARNA tumbuh 13,02% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 1,92 triliun menjadi Rp 2,17 triliun hingga kuartal III-2025. Namun pada saat yang sama, beban pokok penjualan ARNA naik 19,84% (yoy) menjadi Rp 1,51 triliun.

Hasil ini membuat perolehan laba kotor ARNA turun tipis 0,10% (yoy) dari Rp 660,37 miliar menjadi Rp 659,66 miliar. Secara bottom line, ARNA meraih laba bersih sebesar Rp 302,10 miliar hingga September 2025.

Baca Juga: Beban Keuangan Naik, Pyridam Farma (PYFA) Kembali Cetak Rugi per Kuartal III-2025

Merosot 4,34% dibandingkan raihan Rp 315,83 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Chief Financial Officer Arwana Citramulia, Rudy Sujanto membeberkan dua faktor utama yang mendongkrak penjualan ARNA. Pertama, volume produksi dan penjualan keramik ARNA naik, masing-masing sekitar 7% dan 5% (yoy), dengan selling out ratio melampaui 100%.

Kedua, kenaikan volume tersebut dibarengi dengan harga jual rata-rata atau Average Selling Price (ASP) yang naik sekitar 8% (yoy).

"Harga jual rata-rata naik karena inovasi produk. ASP kuartal kedua dan kuartal ketiga stabil, COGS (Cost of Goods Sold) juga stabil," kata Rudy saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (3/11/2025).

Meski indikator bisnis meningkat, tapi perolehan laba ARNA menyusut akibat kenaikan biaya produksi. Rudy menyoroti kenaikan beban ini terutama karena biaya gas, yang selama periode sembilan bulan melonjak sekitar Rp 104 miliar.

Menilik laporan keuangan, total beban produksi ARNA naik 23,52% (yoy) menjadi Rp 1,47 triliun. Kontribusi terbesar berada pada pos beban pabrikasi, yang di dalamnya mencakup biaya gas. Beban pabrikasi ARNA melonjak 26,17% (yoy) dari Rp 750,87 miliar menjadi Rp 947,38 miliar.

Rudy memprediksi, biaya gas masih menjadi tantangan ARNA untuk mendongkrak laba pada sisa tahun ini. Apabila kebijakan Alokasi Gas Industri Tertentu (AGIT) sama dengan kuartal ketiga, Rudy memproyeksikan laba bersih ARNA akan sedikit mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024.

 

Meski begitu, Rudy menegaskan bahwa bisnis ARNA tetap berjalan sehat. Volume penjualan sampai akhir tahun 2025 diproyeksikan masih bisa tumbuh sekitar 4%, dengan pertumbuhan nilai penjualan bersih sekitar 11%. "Volume penjualan keramik Arwana untuk triwulan keempat diproyeksikan sama dengan triwulan ketiga," imbuh Rudy.

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang, ARNA pun terus melanjutkan agenda ekspansi. Sampai dengan kuartal III-2025, ARNA telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 180 miliar.

Jumlah itu setara dengan 90% dari anggaran capex ARNA tahun ini, yakni sebesar Rp 200 miliar. ARNA mengucurkan capex untuk mendukung agenda ekspansi, terutama pembangunan Plant 4D di Palembang untuk menambah kapasitas produksi keramik porcelain.

Sebagian capex ARNA juga dialokasikan untuk proyeksi intensifikasi keramik body merah dan automasi mesin produksi. "Semua proyek-proyek yang sedang dalam proses realisasi ini dipersiapkan untuk pertumbuhan tahun 2026," tandas Rudy.

Selanjutnya: Promo J.CO Combo Bliss 3-7 November, Paket 1/2 Lusin Donuts + 2 Minuman Harga Spesial

Menarik Dibaca: Promo J.CO Combo Bliss 3-7 November, Paket 1/2 Lusin Donuts + 2 Minuman Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×