kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ExxonMobil Cepu yakin bisa produksi minyak 220.000 Bopd tahun 2020


Senin, 20 Januari 2020 / 20:31 WIB
ExxonMobil Cepu yakin bisa produksi minyak 220.000 Bopd tahun 2020
ILUSTRASI. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan Presiden ExxonMobil Cepu Limited, Louise McKenzie saat peresmian produksi minyak perdana Lapangan Kedung Keris, Selasa (17/12).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

Di samping itu, ExxonMobil Cepu juga akan mengandalkan produksi minyak dari lapangan Kedung Keris yang baru beroperasi jelang akhir tahun kemarin.

Lapangan Kedung Keris memiliki kemampuan untuk produksi sebanyak 5.000 Bopd. "Produksi Kedung Keris tidak banyak karena hanya ada satu sumur yang beroperasi," ujarnya.

Baca Juga: Pertamina EP-Cepu anggarkan US$ 591 juta untuk Jambaran Tiung Biru di tahun depan

Kendati demikian, ExxonMobil Cepu patut waspada. Sebab, potensi produksi minyak sebanyak 220.000 Bopd di Lapangan Banyu Urip hanya akan bertahan sampai 2021 mendatang. Setelah itu, produksi akan turun perlahan sebagai faktor alamiah.

Sebenarnya, produksi minyak Banyu Urip masih bisa ditingkatkan. Namun, ExxonMobil Cepu terkendala izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

Perusahaan pun sudah mengajukan izin Amdal terbaru supaya produksi minyak di lapangan Banyu Urip bisa meningkat sekitar 270.000--300.000 Bopd.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan SKK Migas untuk proses perizinan Amdal," ucap McKenzie tanpa menyebut target penyelesaian Amdal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×