kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ExxonMobil Lubricants Indonesia optimistis penjualan pelumas kembali meningkat


Minggu, 28 Maret 2021 / 18:44 WIB
ExxonMobil Lubricants Indonesia optimistis penjualan pelumas kembali meningkat
ILUSTRASI. ExxonMobil Lubricants optimistis pasar pelumas dapat pulih dari tekanan akibat pandemi covid-19.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) optimistis pasar pelumas dapat pulih dari tekanan akibat pandemi covid-19 sepanjang tahun lalu. Head of Indonesia Market Lubricants ExxonMobil Patrick Adhiatmadja mengungkapkan sepanjang tahun lalu industri otomotif termasuk salah satu sektor yang cukup terdampak da berdampak pada pasar pelumas.

"Produk pelumas roda dua kami, Federal Oil, juga mengalami penurunan penjualan, tapi penurunannya masih sejalan dengan penurunan permintaan dan posisi market share berhasil kami pertahankan," terang Patrick kepada Kontan.co.id, Minggu (28/3).

Patrick melanjutkan, untuk penjualan pelumas roda empat merek MobilTM masih mampu membukukan pertumbuhan di tengah anjloknya permintaan pasar.

Masih menurut Patrick, puncak dampak pandemi covid-19 untuk industri pelumas terjadi pada pertengahan tahun 2020 lalu. Memasuki awal tahun ini, telah terjadi peningkatan meski belum sebaik sebelum pandemi atau di tahun 2019.

Baca Juga: Akui berat melalui tahun pandemi, Shell optimistis 2021 akan lebih baik

Demi mendongkrak kinerja pada tahun ini, EMLI bakal melakukan banyak konsolidasi, peningkatan efisiensi hingga menekan biaya operasional. Tak hanya itu, penguatan peran digitalisasi diakui Patrick juga bakal jadi salah satu strategi EMLI.

"Saat ini fokus kami adalah memperkuat dua brand yang kami miliki, Federal Oil TM untuk pelumas roda dua, dan Mobil TM untuk pelumas roda empat," jelas Patrick. Penurunan kasus covid-19 dan perluasan implementasi vaksin covid-19 dinilai dapat mengembalikan daya beli masyarakat.

"Untuk penjualan pelumas, kami percaya dapat segera membaik secara perlahan seiring meningkatnya daya beli dan pulihnya pergerakan sosial masyarakat," pungkas Patrick.

Baca Juga: Insentif PPnBM otomotif akan dongkrak kredit kendaraan perbankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×