kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FamilyMart terapkan sistem digital di tiap gerai


Senin, 02 September 2019 / 12:41 WIB
FamilyMart terapkan sistem digital di tiap gerai


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Fajar Indah terapkan sistem digital untuk gerai FamilyMart-nya. Hal tersebut berangkat dari panjangnya antrian saat waktu istirahat.

Wirry Tjandra, CEO FamilyMart menyebutkan bahwa sering kali melihat antrian yang panjang saat waktu-waktu istirahat. "Karenanya, kami gagas penggunaan teknologi untuk mengurangi antrian," ujarnya kepada kontan.co.id Senin (2/9).

Adapun penerapan IT tersebut menawarkan tiga layanan kepada pelanggan yaitu, ordering kiosk, self service, dan online ordering.

Lebih lanjut, Wirry memaparkan dari ordering kiosk konsumen dapat memesan makanan di mesin yang terdapat di depan gerai. Dari sana, konsumen dapat memesan makanan ataupun minuman dan melakukan pembayaran melalui Go-Pay, OVO, Cashback, dan nantinya juga melalui LinkAja. Setelah itu, pelanggan tinggal menunggu makanan atau minuman yang dipesan selesai dibuat.

Baca Juga: FamilyMart akan membuka 50 gerai baru tahun ini

Kemudian dari layanan ordering kiosk, pelanggan dapat membeli produk groseri apapun. Setelah itu, para pelanggan bisa scan barcode melalui aplikasi FamilyMart atau menuju mesin self service untuk melakukan pembayaran.

Terakhir, dari online ordering para konsumen dapat memesan makanan atau minuman di berbagai gerai FamilyMart. Melalui aplikasi FamilyMart pelanggan dapat memilih gerai terdekat dan melakukan pemesanan serta memilih waktu pengambilan. "Sehingga dari sana bisa memangkas antrian," terangnya.

Pihaknya memilih penerapan digital juga lantaran market dari FamilyMart merupakan karyawan kantoran yang mayoritas milenial. Secara total, disebutnya ada 30 gerai yang berada di perkantoran sudah menerapkan layanan digital tersebut.

Layanan digital lainnya yang diterapkan pihaknya juga dari sistem artificial intellegence (AI) untuk marketing-nya. Ia mencontohkan seorang ibu membeli popok dengan ukuran M. Pada tiga bulan kemudian sistem AI tersebut mengirimkan penawaran khusus untuk popok ukuran L kepada konsumen tadi.

Baca Juga: Persaingan Bisnis Kedai Kopi di Gerai-Gerai Ritel Semakin Meluas

Wirry mengklaim dari rata-rata 2.000 pengunjung gerainya setiap hari, 30% sudah mampu menerapkan layanan digital tersebut. Namun, untuk kontribusi ke pendapatan sendiri ia menyebutkan masih kecil lantaran baru diterapkan di tahun ini.

"Saat ini kontribusinya 20%, tapi hingga akhir tahun bisa meningkat 25% karena kami fokus dengan itu," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×