Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
Adapun untuk membangun fasilitas tersebut, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk ini menggelontorkan investasi sebesar US$ 500.000.
Sebelumnya, Direktur Utama GMF AeroAsia Tazar Marta Kurniawan bilang, bisnis perawatan engine pesawat merupakan salah satu lini bisnis yang menjadi mesin pendapatan GMF di tahun ini.
Hal tersebut tak lepas dari fasilitas single jackscrew gantry system ini merupakan kali pertama hadir di Asia dan kedua di dunia.
Tazar bilang, hadirnya engine gantry system ini merupakan salah satu milestone GMF untuk mencapai target pekerjaan 150 mesin dalam setahun.
Baca Juga: GMF AeroAsia (GMFI) resmi ekspansi ke Australia
Sebelum fasilitas ini hadir, kapasitas perawatan mesin pesawat untuk assembly dan disassembly bisa mencapai 100 mesin dalam setahun, tetapi dengan adanya engine gantry system jumlah mesin yang dapat dikerjakan mampu mencapai 150 per tahun.
"Kami membangun fasilitas ini untuk menjawab kebutuhan pelanggan terhadap layanan engine services yang dapat mengefisienkan dan mengefektifkan waktu serta proses produksi," tutup Apong Maryati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News