kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fast Food Indonesia (FAST) Targetkan Tambah 30 Gerai Baru KFC Tahun Ini


Jumat, 11 Maret 2022 / 18:08 WIB
Fast Food Indonesia (FAST) Targetkan Tambah 30 Gerai Baru KFC Tahun Ini
ILUSTRASI. Gambar dipasang di kursi untuk menerapkan protokol kesehatan jaga jarak di sebuah restoran cepat saji di Jakarta, Rabu (16/12). KONTAN/Baihaki/16/12/2020


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten restoran cepat saji, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menyatakan tahun ini akan menambah 30 gerai baru KFC dan 6 gerai baru Taco Bell.

Eric Leong, Chief Executive Officer PT Fast Food Indonesia tidak merinci lokasi pembukaan gerai baru tersebut. Namun demikian, jumlah tersebut akan menambah jumlah gerai yang saat ini dimiliki FAST sebanyak 756 gerai KFC dan 9 gerai Taco Bell.

"Sebagai pemegang waralaba KFC dan Taco Bell di tahun ini, kami menambah 30 gerai baru untuk KFC dan 6 gerai baru untuk Taco Bell sehingga kami berharap bisa mencapai jumlah gerai sebanyak 756 gerai untuk KFC dan 9 gerai untuk Taco Bell," ujar Eric Leong kepada Kontan, Jumat (11/3).

Mengenai proyeksi bisnis tahun ini, FAST sendiri tidak berbicara lebih jauh mengenai target pertumbuhan dan laba yang ingin dicapai. Pihaknya hanya berharap, kondisi kinerja dapat kembali seperti tahun 2019 atau masa sebelum pandemi.

Baca Juga: Matahari Putra Prima (MPPA) Akan Lanjutkan Ekspansi Gerai Hyfresh Tahun Ini

Di sisi lain, pada sesi paparan publik FAST yang berlangsung Desember 2021 lalu, disebutkan Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan naik 24,1% menjadi Rp 6,33 triliun pada tahun 2022.

Lebih lanjut, mengenai kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng yang saat ini terjadi, FAST mengklaim hal tersebut tidaklah berefek pada perseroan. Pasalnya, jelas Eric, pihaknya menggunakan jenis minyak goreng yang berbeda dengan minyak jenis minyak goreng yang digunakan oleh masyarakat umum.

"Yang digunakan adalah minyak goreng semi solid yang dalam pemasakannya akan menggunakan mesin yang khusus. Kami gunakan jenis minyak goreng ini di KFC dan Tacl Bell," sambungnya.

Eric menuturkan, dalam mendapatkan minyak goreng tersebut, pihaknya berkerjasama dengan beberapa perusahaan minyak yang ada di Indonesia. Dengan demikian, pihaknya tetap dapat memenuhi kebutuhan untuk KFC dan Taco Bell di tengah kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.

Sebagai catatan saja, pada periode kuartal III 2021 lalu, total penjualan FAST turun menjadi Rp 3,45 triliun dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 3,58 triliun.

Baca Juga: Volume Lalu Lintas Jalan Tol Jasa Marga (JSMR) Naik Dua Digit hingga Februari

Walau demikian, posisi rugi bersih hingga 9 bulan 2021 berhasil menyusut menjadi Rp201,38 miliar dibandingkan dengan 9 bulan pertama tahun 2019 rugi bersih sebesar Rp 298,34 miliar.

Pada sesi paparan publik yang berlangsung akhir tahun lalu, FAST menargetkan pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun 2021 antara 5% hingga 7% dengan proyeksi penjualan sebesar Rp 5,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×