kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Fast Food kebut pembukaan 12 gerai KFC baru


Selasa, 14 Oktober 2014 / 22:41 WIB
Fast Food kebut pembukaan 12 gerai KFC baru
ILUSTRASI. BMKG ramalkan cuaca di Yogyakarta cerah berawan hingga hujan petir pada besok Kamis (4/5). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.


Reporter: Namira Daufina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meski sempat tertatih hingga pertengahan tahun, PT Fast Food Indonesia Tbk, pemegang hak waralaba KFC TETAP optimis dengan target pembukaan 30 gerai hingga akhir 2014 ini.

Hingga September 2014 kemarin, fast Food baru membuka 18 gerai baru. Rencananya pembukaan 12 gerai lagi akan dikebut sepanjang Oktober hingga Desember 2014 ini.

Justinus D. Juwono, Direktur PT Fast Food Indonesia mengatakan keterlambatan pembukaan gerai dikarenakan adanya kendala pada izin dan penyelesaian proyek yang lambat. Itu dikarenakan gerai yang akan dibuka merupakan  gerai dengan konsep stand-alone.

Justinus mengatakan 12 gerai yang dibuka nanti akan tersebar di Jakarta, Bogor, Tangerang, Lombok, Semarang, Medan, Pekanbaru, Jambi, Papua dan Klaten. “Untuk 18 gerai yang sudah buka di 2014 itu ada di Tegal, Lampung, Bukit Tinggi, Jakarta, Bekasi, Banjarmasin, Aceh dan Surabaya,” kata Justinus, Selasa (14/10).

Jika KFC pembangunan 30 gerai selesai hingga akhir tahun ini, berarti gerai KFC totalnya akan mencapai 471 gerai di akhir 2014.

Untuk setiap pembukaan gerai KFC yang baru, Justinus mengaku Fast Food Indonesia mengalokasikan dana sekitar Rp 4 miliar. Dan sumber dana berasal dari kas internal.

Sedangkan untuk target penjualan, Justinus merevisi sedikit dari target awal tahun. “Target penjualan tahun ini hanya 10%, dari sebelumnya 12%,” ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2014, pendapatan Fast Food Indonesia meningkat menjadi Rp 2,08 triliun dari Rp 1, 84 triliun per 30 Juni 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×