Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk pada tahun ini menargetkan menambah 50 gerai di Indonesia.
Justinus D. Juwono, Direktur Utama Fast Food Indonesia mengatakan, sepanjang tahun 2017, pihaknya sudah memiliki 620 gerai. Dengan begitu, tahun ini perusahaan berkode emiten FAST itu menargetkan jumlah gerai sebanyak 670 gerai.
Untuk menambah jumlah gerai, salah satu strategi yang akan dilakukan perusahaan adalah dengan bekerjasama dengan Pertamina untuk membuka gerai di SPBU.
Justinus bilang, pihaknya ingin menjaring konsumen pengisi bahan bakar minyak (BBM) yang memiliki segmen yang sama.
Kerjasama tersebut nantinya akan berlangsung selama lima tahun dengan sistem sewa, sehingga perseroan ini tidak memberikan royalty.
Rencananya perseroan akan bakal membenamkan investasinya sekitar Rp 2 miliar untuk satu gerai seluas 100 meter persegi (m²).
Sayangnya Justinus masih belum merinci soal target yang diharapkan dari kerjasama ini. "Masih kecil karena baru mulai, tetapi cukup besar (kontribusinya). Belum bisa tergambar saat ini," imbuhnya.
Sebagai gambaran, pada tahun lalu, Justinus menyebut ada kenaikkan pendapatan sebesar 9% yang didorong oleh pembukaan toko baru dan marketing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News