Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Federal Express Corporation (FedEx) resmi meluncurkan FedEx Import Tool. Ini merupakan solusi digital terbaru yang dirancang untuk menyederhanakan proses impor untuk mengimbangi meningkatnya aktivitas perdagangan global.
Managing Director FedEx Indonesia, Garrick Thompson, menjelaskan platform ini hadir untuk mentransformasi proses impor dengan memberikan transparansi menyeluruh dari hulu ke hilir serta menyederhanakan proses tersebut bagi para importir.
“Fitur utamanya meliputi layanan mandiri terpadu untuk pengelolaan dokumen, dasbor pelacakan real-time, notifikasi yang proaktif, pengunggahan dokumen yang fleksibel, hingga akses arsip dokumen secara cepat. Pengguna juga mendapat opsi login fleksibel, baik sebagai pengirim, importir, atau penerima, dengan atau tanpa akun fedex.com,” kata Garrick dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).
Baca Juga: FedEx Perkuat Dukungan UMKM Indonesia Menembus Pasar Global
Menurutnya, kebutuhan akan solusi kepabeanan yang lebih efisien semakin mendesak seiring tingginya volume impor Indonesia. Sepanjang 2024, total impor tercatat mencapai US$ 235,2 miliar, tumbuh 5,42% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Banyak pelaku usaha di Indonesia, terutama UMKM, sudah siap berekspansi ke pasar internasional, namun sering terkendala regulasi lintas negara. Dengan FedEx Import Tool, kami menghadirkan pendekatan lebih cerdas dalam mengelola kepabeanan,” kata Garrick.
Menurutnya, dengan solusi digital ini dapat membantu bisnis lokal bergerak lebih cepat, bertumbuh lebih cermat, dan tetap kompetitif secara global.
Baca Juga: Empat Dekade di Indonesia, FedEx Kian Gencar Dukung UMKM Tembus Pasar Global
Peluncuran FedEx Import Tool menambah deretan inovasi digital perusahaan. Sebelumnya, FedEx memperkenalkan Collaborative Shipping Tool yang mempermudah kolaborasi antara importir dan pengirim saat pembuatan Airway Bill (AWB).
FedEx juga menawarkan FedEx Ship Manager untuk pengelolaan pengiriman online, serta versi ringan Ship Manager Lite yang dapat diakses melalui perangkat seluler.
Selain itu, FedEx telah mengimplementasikan teknologi machine learning guna memberikan estimasi waktu kedatangan paket dengan jendela waktu empat jam.
Selanjutnya: Bisnis Bintraco Dharma (CARS) Terdampak Penurunan Daya Beli
Menarik Dibaca: Inilah Waktu Terbaik Jalan Kaki untuk Stabilkan Tekanan Darah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News