Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Transformasi ini akan menjadikan Link Net tidak hanya sebagai perusahaan yang memiliki efisiensi dalam kegiatan operasional namun juga memiliki informasi yang sesuai untuk membuat keputusan tepat.
Strategi ketiga adalah inovasi produk, dimana Link Net secara terus menerus meningkatkan pengalaman konsumen melalui produk dan layanan yang ditawarkan.
Beberapa produk baru yang diluncurkan seperti Super WiFi - untuk meningkatkan jangkauan internet secara menyeluruh, menambah ragam layanan OTT bekerjasama dengan mitra strategis (CATCHPLAY+, HBO GO, Viu), platform belajar mengajar First Klaz untuk memfasilitasi pembelajaran daring (online learning).
Perusahaan akan mengimplementasikan SAP Billing and Revenue Innovation Management (BRIM) agar dapat lebih fleksibel dalam menawarkan produk yang terintegrasi dengan baik antara sistem perusahaan dan pihak ketiga, perusahaan dapat mempercepat waktu yang diperlukan untuk membuat serta memperkenalkan produk baru kepada pelanggan.
Marlo bilang, dalam situasi yang penuh tantangan ini, penting bagi mereka untuk mengakselerasi proses transformasi digital dalam operasional perusahaan. Menurutnya, hal ini menjadikan kerjasama Link Net dengan SAP menjadi kolaborasi yang strategis di tengah kebutuhan pelanggan yang kian dinamis.
Baca Juga: Link Net (LINK): Proses due diligence akuisisi saham masih berjalan sampai sekarang
"Dengan ketersediaan beragam solusi yang ditawarkan, SAP dapat mendukung Link Net dalam menjalankan bisnis perusahaan dengan efisien, efektif, serta adaptif menghadapi berbagai perubahan. Kami yakin solusi ini tidak hanya berguna bagi Link Net tetapi juga dapat semakin mendorong perusahaan lain dalam mengoptimalkan strategi digital transformasinya,” tambah Marlo.
“Senang mendengar kabar tentang penguatan terhadap tiga hal penting yang dilakukan Link Net terkait pengalaman pelanggan, operasional efisiensi dan inovasi produk mereka. Kami bangga untuk mendukung Link Net dalam menjalankan visi mereka serta dalam menjalankan hal-hal yang diperlukan untuk menjadi sebuah intelligent enterprise,” tambah, Managing Director, SAP Indonesia, Andreas Diantoro.
Selanjutnya: Proses akuisisi Link Net, empat perusahaan Malaysia & Jepang jadi calon investor baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News