Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produk konsumer, PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) optimistis bisa memperbaiki kinerja di semester II 2023. Pada semester I-2023 AISA masih mencatatkan kerugian. Namun, rugi bersih tersebut menurun jika dibandingkan posisi yang sama tahun 2022.
Per semester I-2023, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 5,05 miliar. Angka ini menurun 79,77% dari sebelumnya Rp 24,99 miliar di semester I-2022.
Pada saat yang sama, penjualan neto AISA tercatat turun 3,98% menjadi Rp 828,42 miliar. Padahal, pada semester pertama tahun lalu angka penjualan neto AISA mencapai Rp 862,78 miliar.
Baca Juga: FKS Food Sejahtera (AISA) Masih Rugi Rp 5,05 Miliar Semester I-2023, Ini Sebabnya
Penjualan neto AISA di semester I-2023 terdiri atas penjualan makanan ringan dan makanan pokok. Keduanya masing-masing tercatat Rp 486,36 miliar dan Rp 353,66 miliar. Jumlah penjualan tersebut kemudian dikurangi diskon penjualan dan rabat senilai Rp 11,60 miliar.
Selama semester I-2023, beban pokok penjualan AISA turun 9,94% dari semula Rp 631,31 miliar menjadi Rp 568,53 miliar, sehingga menghasilkan laba bruto naik 12,28% menjadi Rp 156,08 miliar.
AISA tercatat mampu menurunkan angka beban penjualan dan distribusi di semester pertama ini. Di mana, angkanya menurun dari semula Rp 163,10 miliar menjadi Rp 156,08 miliar.
Sekretaris Perusahaan FKS Food Sejahtera Michael H. Hadylaya mengatakan, pada semester II 2023 secara operasional AISA mulai membaik. Selain itu, secara bottom line, hasil yang berhasil dicapai pada paruh pertama tahun ini lebih baik dari yang ditargetkan.
"Tentu hal ini membuat kami semakin optimis bahwa realisasi yang cukup positif ini dapat menjadi salah satu indikator bahwa saat ini AISA mulai berada on the right track," kata Michael kepada Kontan.co.id, Kamis (10/8).
Michael menyatakan optimis bahwa semester II di tahun ini akan melanjutkan tren perbaikan. Optimisme itu didasarkan pada fundamental produk-produk FKS Food yang masih menjadi top of mind dari konsumer.
Hal ini, kata Michael, terlihat dari penghargaan-penghargaan yang didapat untuk produk-produk AISA, seperti Bihunku yang mendapatkan Popular Brand Award pada 2023 ini.
"Hal ini menunjukkan bahwa potensi untuk terus membaiknya kinerja Perusahaan adalah optimisme yang berdasar," tutur Michael.
Sebelumnya, pada kuartal I 2023 AISA ) berhasil mencatatkan kinerja positif selama kuartal pertama tahun ini. Manajemen AISA menyebutkan, salah satu faktor pendorong capaian positif tersebut adalah dari faktor internal berupa inisiatif manajemen biaya secara berkelanjutan dan penyesuaian harga produk dengan kondisi pasar pada tahun 2022 lalu.
Baca Juga: Kerugian FKS Food Sejahtera (AISA) Turun Menjadi Rp 5,05 Miliar per Semester I-2023
Selain itu, faktor eksternal juga ikut berperan dalam pertumbuhan bisnis FKS Food Sejahtera di awal tahun ini. Seperti pemulihan aktivitas pasar dari kondisi Covid-19 dan juga penurunan harga komoditas, baik gandum maupun jagung.
Menurutnya, keberadaan festive season di kwartal I serta mulai pulihnya kegiatan dan perekonomian merupakan faktor yang turut membantu sehingga AISA dapat mencapai hasil pada semester I 2023 ini.
Sebagai tambahan informasi, AISA mengeluarkan varian baru yakni Bihunku rasa baso sapi. Inovasi dan pengembangan varian rasa ini diharapkan dapat semakin memenuhi kebutuhan konsumen yang diperhadapkan dengan kebutuhan kalori yang tertakar secara tepat dan sesuai dengan gaya hidup modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News