Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) gencar perkenalkan proyek properti terbaru di sisa 2019. Di antaranya, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA, anggota indeks Kompas100 ini) akan memperkenalkan sejumlah property teranyar yang saat ini menjadi incaran para home seeker maupun investor.
Perusahaan juga memperkenalkan berbagai keunggulan produk terbarunya. Termasuk didukung dengan aksesibilitas lokasi yang mumpuni, konsep yang baik dan kualitas bangunan yang menjadi standar tertinggi property dengan brand Tamansari.
Direktur Utama WIKA Realty Agung Salladin menuturkan, bahwa pihaknya sedang mempersiapkan beberapa proyek property di lokasi-lokasi strategis melalui pola pengembangan kerja sama Sinergi BUMN yang memanfaatkan lahan-lahan matang landbank BUMN.
Baca Juga: Wika Realty realisasikan marketing sales Rp 630 miliar sepanjang sekester I-2019
“Tahun ini salah satu strategi bisnis kami adalah dengan memfokuskan pengembangan property di daerah Jabodetabek, khususnya Jakarta, di antaranya di daerah Cawang, Bintaro, Cikunir, Stasiun Senen, dan Pulomas," kata Agung dalam keterangan resminya kepada Kontan.co.id, Kamis (1/8).
Tak hanya sampai di situ, Agung menjelaskan bahwa pihaknya juga tetap melakukan pengembangan di kota-kota besar Indonesia lainnya seperti Surabaya, Bali, Makassar, Balikpapan, dan yang terbaru project residential di Palembang.
Berbagai proyek tersebut, diperkenalkan dalam acara Indonesia Property Expo 2019 yang digelar di JCC Senayan Jakarta pada 27 Juli sampai 4 Agustus 2019.
Baca Juga: Wika Realty kembali tunda rencana IPO
Salah satu di antara proyek-proyek baru tersebut adalah Tamansari Skyhive yang terletak di Cawang, Jakarta. Property high rise ini merupakan yang ketiga, yang dikembangkan oleh WIKA Realty di area CBD Cawang, Jakarta timur.
Apartemen dengan konsep high mobility ini memiliki multi akses transportasi, di antaranya akses langsung menuju halte TransJakarta Kebon Nanas, pintu toll lingkar luar dan lingkar dalam, 2 kilometer (km) dari bandara Halim Perdana Kusuma, bahkan hanya 7 km dari SCBD Sudirman.