kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ford belum berkomunikasi dengan Gaikindo


Jumat, 29 Januari 2016 / 10:46 WIB
Ford belum berkomunikasi dengan Gaikindo


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pengumuman Ford Motor Indonesia (FMI) pada Senin (25/1) untuk hengkang dari Indonesia, memang mengejutkan banyak pihak. Keputusan ini dianggap mendadak, tanpa ada yang mengetahui sebelumnya, termasuk Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).

Sebagai perwakilan Gaikindo, Davy J Tuilan, yang menjabat sebagai Ketua Kompartemen Pameran Gaikindo mengatakan, pihaknya tidak mengetahui  info terkait dengan masalah yang menimpa FMI. Jadi tidak mengerti dengan pasti apa penyebab yang sebenarnya terjadi.

“Seperti yang dikatakan Pak Jongkie D Sugiarto (Ketua I Gaikindo), kami belum mendapatkan info apapun dari FMI, baik itu yang sifatnya formal maupun informal. Pak Bagus Susanto (Managing Director FMI) sendiri pun belum menhubungi via telepon ke pihak Gaikindo,” ujar Davy, Kamis (28/1).

Davy melanjutkan, jika melihat dari bahasa tubuh dan sikap Managing Director FMI Bagus Susanto, beliau nampaknya mengetahui informasi ini juga mendadak.

“Jika memang beliau sudah mengetahuinya jauh-jauh hari, pastinya akan melakukan persiapan lebih baik dari ini. Saya kenal beliau seperti apa dan cukup menghormati beliau,” tutur Davy.

Menunggu kabar

Davy menambahkan, Gaikindo saat ini hanya menunggu saja kebar yang akan diberikan oleh FMI dan Ford Motor Company. Pihaknya membiarkan management FMI terlebih dahulu untuk membenahi persoalannya.

"Jadi berilah waktu untuk mereka, kami dari Gaikindo juga mengerti. FMI saat ini sedang sibuk, mengurus hal-hal terkait transisi, dan tanggung jawab terhadap diler serta konsumen,” ujar Davy. (Ghulam Muhammad Nayazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×