Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persoalan pemenuhan gizi bagi anak paska menyusui di Indonesia sejatinya bisa menjadi potensi bisnis bagi produsen susu, termasuk juga PT Frisian Flag Indonesia. Perusahaan asal Belanda tersebut berupaya mengatasi persoalan tersebut dengan menyediakan produk susu bubuk pertumbuhan Susu Bendera .
Menurut Rivanda Idiyanto, Specialized Nutrition Director PT Frisian Flag Indonesia, produk anyar tersebut dibuat untuk bisa mengatasi masalah persoalan gizi di dalam negeri. Ia mengklaim harga jual produk susu tersebut relatif terjangkau. “Produk ini bisa membantu mengatasi persoalan stunting yang masih ada saat ini,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5).
Produk yang baru diluncurkan akhir bulan lalu ini bakal langsung dikenalkan oleh Frisian Flag Indonesia. Caranya adalah dengan memanfaatkan Pos Pelayanan Terpadu alias Posyandu. Untuk tahap awal, Frisian Flag bakal mengenalkan produk tersebut di 350 Posyandu yang tersebari di sejumlah daerah. Perusahaan ini akan memanfaatkan anggota Posyandu, kader PKK hingga komunitas Posyandu. Nanti bakal ada ragam kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui informasi pemenuhan gizi, terutama bagi anak-anak di masa pertumbuhan. Termasuk juga cara-cara dalam melakukan kegiatan di media sosial. Tujuannya adalah supaya informasi terkait pemenuhan gizi bisa menyebar luas.
Sayang, Rivanda tidak member informasi soal target yang ingin dicapai dari peluncuran produk susu terbaru dari Frisian Flag tersebut. Tapi ia berharap, peran Ibu dalam program tersebut sangat penting dalam memberi pemahaman terhadap pemenuhan gizi bagi anak di masa pertumbuhan. “Langkah ini juga sebagai wujud untuk menyiapkan generasi emas,” ucap Asdep Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Kesejahteraan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Hendra Jamal’s.
Sebelum merilis susu bubuk pertumbuhan susu bendera, Frisian Flag juga sudah merilis prosuk susu kental manis rasa jahe. Adapun Frisian Flag Indonesia sendiri merupakan salah satu anak usaha dari Royal FrieslandCampina dengan jumlah pendapatan tahunan sebesar € 11,5 miliar,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News