Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) masih menjadi salah satu pilihan ekspansi pengembang properti. Salah satunya adalah PT Gading Development Tbk (GAMA). Perusahaan ini akan menggarap proyek apartemen di Ciputat, Tangsel. Cahyo Satrio, Direktur Utama Gading Development, bilang, prospek bisnis properti di Ciputat, Tangsel menjadi pertimbangan perusahaan ini menggarap Ciputat.
Salah satu tandanya, Harga tanah di wilayah ini naik 50% dalam dua tahun terakhir. Melihat potensi ini, GAMA optimistis proyek apartemen berlabel The Spring Residence mendapat respon positif. "Nanti juga bakal ada mass rapid transport (MRT) Lebak Bulus dan ruas jalan tol JORR II beroperasi," katanya kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Pengembang ini berencana membangun proyek apartemen mulai Maret 2015. Proyek ini terdiri empat menara berkapasitas 2.500 unit, dan berdiri di atas lahan 2,3 hektare (ha). Proyek ini diprediksikan menghabiskan Rp 900 miliar. Jumlah ini sudah termasuk pembangunan empat menara apartemen, lahan parkir dan pembebasan lahan.
Pada tahap pertama, GAMA bakal membangun 100 unit apartemen berukuran studio atau sekitar 22 meter persegi (m²) dengan harga jual sekitar Rp 8 juta per m².
Ditargetkan, ke empat menara ini bisa beroperasi penuh pada 2019 mendatang. Tidak hanya membangun apartemen, Gading Development juga akan membangun community hub atau pusat komersial. "Ada gerai kuliner dan resto yang akan berada di dalam kawasan apartemen," tambah Cahyo.
Selain The Spring Residence, Gading Development tengah menyelesaikan proyek apartemen Gading Greenhill di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Proyek yang dimulai 2011 ini berkapasitas 665 unit dan tersisa 70 unit. Mulai dari ukuran 25 m² hingga 79 m². "Harganya sudah berkembang, awalnya Rp 12 juta per m², saat ini Rp 20 juta m²," katanya. Rencananya akhir tahun, proyek ini siap diserahterimakan kepada pembeli.
Pengembang ini juga tengah mencari mitra untuk menambah landbank yang kini ada seluas 150 ha yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Ciputat, Cirebon dan Solo. "Bentuknya joint development, bisa pengelola ataupun pemilik lahan," kata Cahyo yang bakal fokus di proyek hunian vertikal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News