kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gandeng Belgia, Indonesia kembangkan pembibitan sapi Belgian Blue


Senin, 05 November 2018 / 14:28 WIB
Gandeng Belgia, Indonesia kembangkan pembibitan sapi Belgian Blue
ILUSTRASI. BET-Jalin kerjasama bilateral di sektor peternakan


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Belgia untuk mengembangkan sapi Belgian Blue (BB) di Indonesia.

Dalam rangka kerjasama tersebut, hari ini Duta Besar Indonesia di Belgia Yuri O Thamrin dan Cristophe Van Overstaeten selaku Perwakilan dari Kedubes Belgia mengunjungi Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Bogor untuk menyaksikan langsung progres pertumbuhan dan performa sapi Belgian Blue (BB) di Indonesia.

Yuri mengatakan, untuk meningkatkan keberhasilan pengembangan sapi BB, saat ini Indonesia sedang mengusulkan kerjasama dengan pemerintah Belgia, terutama dalam rangka peningkatan SDM. "Saya harap ini baik dan membantu untuk ketersediaan sapi di Indonesia. Saya yakin hubungan ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua," kata Yuri Senin (5/11).

Keunggulan sapi BB diantaranya mempunyai konformasi perototan yang baik dan persentase karkas yang tinggi sekitar 20% lebih tinggi dari persentase karkas sapi pada umumnya, kandungan lemak yang relatif lebih rendah dan memiliki efisiensi penggunaan pakan yang baik.

"Potensi produksi karkas yang tinggi dan performans yang baik merupakan harapan bagi pemenuhan kebutuhan protein bagi masyarakat", ungkapnya.

Pengembangan Belgian Blue di BET Cipelang dimulai sejak tahun 2016, dimana mulai dilakukan pengadaan embrio beku dan semen beku BB. Kegiatan ini kini telah membuahkan hasil yang ditandai dengan kelahiran sapi hasil persilangan antara semen beku BB dengan sapi perah melalui inseminasi buatan (IB) Besar Indonesia di Belgia dan kelahiran sapi murni hasil transfer embrio (TE). Targetnya, pada tahun 2019 akan ada kelahiran keturunan BB menjadi 1.000 ekor baik melalui TE maupun IB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×