kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng Carro, Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Optimistis Bisnisnya Terus Tumbuh


Jumat, 17 Juni 2022 / 17:55 WIB
Gandeng Carro, Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Optimistis Bisnisnya Terus Tumbuh


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menilai kolaborasinya dengan Trusty Cars Pte Ltd (Carro) akan mendatangkan banyak manfaat bagi bisnis perusahaan tersebut. Di samping itu, Manajemen MPMX juga fokus meningkatkan kembali kinerjanya di sisa tahun 2022.

Sebagai informasi, akhir Mei lalu, Carro menginvestasikan dana sebesar US$ 53,8 juta atau setara Rp 783,8 miliar untuk menjadi pemegang saham PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent), anak usaha MPMX. Dengan demikian, MPMX melepas kepemilikan 50% saham MPM Rent kepada Carro.

Natalia Lusnita, GM Corporate Communication & Sustainability MPMX mengatakan, Carro akan menghadirkan ekosistem online yang terintegrasi penuh dari pasar mobil hingga pembiayaan, big data, dan artificial intelligence (AI), akses pada database kendaraan yang berkembang pesat, serta teknologi visi komputer dan algoritma harga.

Di lain pihak, MPM Rent menyediakan akses ke jaringan bengkel yang berkembang pesat, lokasi penyewaan dan pelelangan nasional yang strategis, basis pelanggan yang menguntungkan dan beragam, serta kemampuan operasional yang kuat.

Baca Juga: Wintermar (WINS) Optimistis Tingginya Harga Minyak Bisa Mendongkrak Kinerja

Kemitraan strategis ini akan menciptakan ekosistem otomotif online to offline (O2O) terintegrasi yang unik dengan penawaran produk dan layanan lengkap bagi konsumen MPMX, mulai dari marketplace, rental, pembiayaan, hingga asuransi yang melayani pasar business to business (B2B) dan business to consumer (B2C).

Walau begitu, untuk saat ini MPMX belum memutuskan terkait pengembangan platform hasil kerja samanya dengan Carro lantaran kemitraan tersebut baru saja dimulai.

“Tentunya ini membutuhkan waktu untuk memutuskan cara terbaik guna optimalisasi bisnis dan pelayanan bagi konsumen,” kata Natalia, Jumat (17/6).

Di luar itu, Manajemen MPMX tetap berupaya meningkatkan kinerjanya dan mengejar target pertumbuhan pendapatan sekitar 10%--15% sampai akhir tahun nanti. Adapun pada kuartal I-2022, pendapatan neto MPMX turun 3,41% (yoy) menjadi Rp 3,11 triliun. Di sisi lain, laba bersih periode berjalan MPMX melesat 21,42% (yoy) menjadi Rp 145,61 miliar.

Natalia bilang, penurunan pendapatan MPMX lebih disebabkan oleh kurangnya pasokan sepeda motor untuk dijual. Akan tetapi, hal ini dikompensasi oleh pertumbuhan pendapatan dari segmen lainnya. 

Baca Juga: Intip Strategi Intiland (DILD) Mencapai Target Marketing Sales Rp 2,4 Triliun

“Kami cukup optimistis bahwa perusahaan masih on track dalam mencapai target,” imbuh dia.

Di sisa tahun ini, MPMX fokus secara konsisten memastikan cost leadership, yakni peningkatan produktivitas dan pertumbuhan positif arus kas operasional yang diimplementasikan secara terus-menerus di seluruh lini bisnis perusahaan.  




TERBARU

[X]
×