kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng Facebook, Indosat (ISAT) luncurkan program internet 101


Selasa, 15 Oktober 2019 / 14:27 WIB
Gandeng Facebook, Indosat (ISAT) luncurkan program internet 101
Gandeng Facebook, PT Indosat Tbk (ISAT) luncurkan program internet 101


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) menggandeng Facebook meluncurkan program internet 101. Program ini merupakan kampanye nasional untuk peningkatan adopsi mobile internet di Indonesia. Sasarannya untuk membantu pengguna internet pemula di Indonesia.

Nantinya pelatihan bagi pengguna internet pemula akan dilakukan di cabang ritel Indosat Ooredoo dan gerai-gerai eksklusif, terutama di daerah pedesaan. Pada saat trial sudah ada 1.300 riteler mitra Indosat, nantinya dalam setahun jumlahnya akan mencapai 100.000 mitra riteler.

Ahmad Al Neama, President Director & CEO ISAT menyebut internet memiliki kekuatan untuk menyalurkan suara publik dan membantu masyarakat menemukan dan membagikan pengetahuan. Selain itu, internet juga dapat memperkuat ekonomi dan mengembangkan komunitas.

Baca Juga: Indosat (ISAT) jual 3.100 menara ke Mitratel dan Protelindo Rp 6,39 triliun

Masyarakat akan mendapat hasil yang maksimal dari sumber daya yang kuat, lebih dari hanya sekedar konektivitas fisik. Program ini membentuk memperkuat upaya inklusi digital dan mendorong orang-orang untuk menggunakan internet secara bertanggungjawab dan aman.

"Kami bangga bekerjasama dengan Facebook di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran diantara pengguna internet pemula tentang peluang yang ditawarkan oleh internet," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (15/10)

Baca Juga: Selain TLKM, TOWR Juga Beli 1.000 menara Indosat senilai Rp 1,95 Triliun

Asal tahu saja, merujuk pada data GSMA Mobile Economy Report tahun lalu tercatat 143 juta orang Indonesia sudah melek internet atau penetrasinya setara 54% dari populasi. penetrasi mobile internet diprediksi akan tumbuh hingga 69% pada tahun 2025 mendatang.

Ada 45% masyarakat Indonesia yang tinggal di pedesaan yang belum masuk ke ranah online. Apalagi data GSMA menyebut dari jumlah orang Indonesia yang tidak memiliki ponsel sebanyak 97%-nya merupakan masyarakat yang tinggal di pedesaan.

Francisco Varela, VP Global Mobile Partnership Facebook menambahkan untuk mencegah kesenjangan digital dan pemanfaatan internet butuh kolaborasi beragam pemangku kepentingan. Pihaknya selalu menantikan untuk bekerjasama dengan mitra lokal untuk mencapai inklusi internet.

Baca Juga: Sah, Telkom Beli 2.100 Menara Indosat Senilai Rp 4,44 Triliun

Pada saat yang sama, FB juga menjaga komunitas yang aman dan memiliki informasi yang memadai agar dapat terhubung serta berbagi di ranah online. Kampanye Internet 101 ini akan menjangkau jutaan konsumen ISAT setahun ke depan.

"Kami senang bekerjasama dengan Indosat dalam kampanye ini untuk memanfaatkan keahlian kami, sehingga kami dapat membawa lebih banyak masyarakat Indonesia ke ranah online. Memberdayakan mereka dengan pengetahuan yang mumpuni agar tetap aman saat menggunakan teknologi dan platform digital," kata Francisco.

Baca Juga: Emiten Telko Masih Terjebak Perang Tarif Layanan, Simak Rekomendasi Sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×