kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Gandeng instant courrier, CRP Group tak kembangkan delivery order


Selasa, 24 Juli 2018 / 20:25 WIB
Gandeng instant courrier, CRP Group tak kembangkan delivery order
ILUSTRASI. Sambal Khas Karmila


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citarasa Prima Berjaya (CRP Group) menyampaikan tidak akan mengembangan delivery order atau pesan antar sendiri. Ketimbang mengembangan delivery order sendiri, perusahaan justru menggandeng instant courrier dari ojek online untuk bisa menjangkau pelanggan lebih luas lagi.

Stefanie Kurniadi, Deputy Marketing Director CRP Group menyampaikan perusahaan pernah melakukan trial untuk order pesan antar, namun manajemen mengaku kurang efektif secara bisnis. Apalagi saat ini perusahaan sudah menggandeng pelaku ojek online untuk pesan antar.

“Sebetulnya kalau sekarang dari sisi hitung-hitungan bisnis, kami pernah trial untuk perusahaan punya delivery order untuk sendiri itu sudah. Bisa dibilang tidak terlalu relevan karena sudah ada Go-Jek, jadi yang bikin kontribusi penjualan kami naik signifikan juga pesanan dari Go-Food,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (24/7).

Perusahaan menyampaikan konsep dari gerainya mengutamakan kenyamanan pelanggan, bahkan untuk di gerai-gerai miliknya saat ini lebih banyak menerapkan konsep self order. Sehingga, pelanggan bisa dengan nyaman bersantap, berbeda dengan kebanyakan gerai makanan yang selalu menyuguhi menu begitu pelanggan duduk.

“Sebetulnya sekarang betul-betul kami berkolaborasi dengan Go-Food bagaiaman caranya orang bisa aware dengan layanan Go-Food. Sehingga untuk kebiasaan kalau di rumah dan di kantor tidak usah pusing-pusing tingga Go-Food,” lanjutnya.

Yang jelas, saat ini perusahaan berorientasi terhadap pelangga salah satunya dengan membuat pelanggan nyaman untuk bisa berkumpul dan bersantap. Apalagi saat ini target pasar terbesar perusahaan masih menyasar milenial yang sangat suka nongkrong ditempat yang instagramable.

“Secara konsisten terbentuk ke arah sana, karena market kami itu milenial dan mereka yang menggerakkan bisnis kami ke arah mana,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×