Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersinergi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan anak usahanya, PT Reska Multi Usaha (KAI Services), untuk membuka akses pasar bagi produk pangan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke jaringan bisnis kereta api.
Sinergi ini diwujudkan melalui kegiatan business matching antara KAI Services dan 25 UMKM pangan yang telah dikurasi oleh Kemendag.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal S. Shofwan, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperluas pemasaran produk UMKM pangan kemasan lokal.
“Kali ini fokus perluasan diarahkan ke pasar captive market KAI Services, yang mencapai 16 juta penumpang antarkota per bulan,” jelas Iqbal dalam keterangannya, Selasa (7/10/2025).
Baca Juga: Kemendag Gandeng UMKM Disabilitas untuk Perluas Pasar Ekspor
Menurutnya, sebagian besar produk yang ditampilkan dalam kegiatan ini berupa makanan ringan, minuman siap saji, dan bumbu masak.
Iqbal berharap produk-produk unggulan tersebut dapat segera hadir di seluruh gerbong dan fasilitas penumpang kereta api.
KAI Services memiliki jaringan bisnis yang luas, meliputi Loko Cafe, Loco Cafe Go, Gerbong Oleh-Oleh, dan on-train restaurant di berbagai wilayah operasional.
“Kemitraan UMKM pangan lokal dengan KAI Services merupakan momentum yang tepat agar mereka dapat menjadi pemasok tetap di jaringan bisnis KAI,” ujar Iqbal.
Baca Juga: KAI Dorong Pemberdayaan UMKM
Ia menambahkan, prospek pasar makanan domestik cukup menjanjikan. Pendapatan sektor ini diproyeksikan tumbuh 6,88% per tahun selama 2025–2030, dengan nilai mencapai US$ 353,7 juta pada 2025.
“Kolaborasi Kemendag dan KAI Services memberikan peluang besar bagi UMKM pangan kemasan untuk mengisi pasar dalam negeri yang cukup besar tersebut,” lanjut Iqbal.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama KAI Services, Ririn Widi Astutik, menyambut baik kerja sama strategis ini.
Ia menilai, kemitraan dengan Kemendag dapat menghadirkan ragam produk UMKM khas Indonesia di dalam stasiun maupun di gerbong kereta.
“UMKM memperoleh akses pasar yang lebih luas melalui penjualan di atas kereta (sales on train), kafe, dan e-commerce. Ini sekaligus menjawab kebutuhan pelanggan KAI terhadap produk pangan kemasan berkualitas dan bercita rasa tinggi,” tutur Ririn.
Selain kegiatan di Jakarta, Kemendag dan KAI berencana melanjutkan business matching serupa di wilayah kerja KAI Services di Jawa Tengah.
Selanjutnya: Perkuat Keamanan Data, INDICO Kantongi Sertifikasi Internasional ISO 27001
Menarik Dibaca: Bend Of The Rivers Ungkap Pengalaman Sakit Hati di Lagu Tragis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News