Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KAI (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menjalin kolaborasi bersama pemerintah daerah. Kerjasama juga dilakukan untuk pemanfaatan serta penjagaan aset KAI yang tersebar di berbagai lokasi.
Komitmen kerjasama dituangkan melalui perjanjian bersama pemerintah Kabupaten Karawang dan Kota Sukabumi. Bersama Pemerintah Kota Sukabumi kolaborasi dilakukan melalui penandatangan perjanjian.
Executive Vice President PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta Suryawan Putra Hia menyampaikan, kerjasama tersebut merupakan langkah nyata kerjasama antara BUMN dan Pemkot. Ke depannya para pihak dapat berkolaborasi untuk penataan lingkungan sekitar stasiun guna menunjang aktivitas masyarakat sesuai kewenangan dan ketentuan yang berlaku.
"PT KAI Daop 1 siap berkolaborasi dengan berbagi pihak dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pengembangan perkeretaapian di wilayah Kota Sukabumi," kata Suryawan dalam keterangan tertulis, Jumat (5/8).
Baca Juga: Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung Dikirim ke Indonesia, November Tes Dinamis
Eva Chairunisa, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta menjelaskan, penandatanganan sebagai komitmen awal dan landasan bagi PT KAI Daop 1 Jakarta dan Pemerintah Kota Sukabumi untuk melaksanakan sinergi berdasarkan kewenangan, kompetensi, program dan kegiatan yang saling mendukung dalam peningkatan koneksitas transportasi KA dengan angkutan perkotaan di Kota Sukabumi.
"Saat ini untuk mempermudah masyarakat beralih moda transportasi dari dan menuju stasiun, Daop 1 Jakarta telah melakukan penataan kawasan Stasiun Sukabumi, selain itu untuk menunjang aktifitas masyarakat menggunakan transportasi KA, Daop 1 Jakarta juga telah mengoperasikan kembali KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor dan sebaliknya dengan total 6 perjalanan KA per hari dengan tarif Rp45.000 (kelas Ekonomi) dan Rp80.000 (kelas Eksekutif)," jelasnya.
Sementara dengan Pemerintah Kabupaten Karawang, implementasi perjanjian kerjasama dilakukan melalui pemanfaatan aset KAI Daop 1 bersama Pemerintah Kabupaten Karawang, berupa program pembangunan ruang terbuka hijau di pasar Rengasdengklok untuk kenyamanan masyarakat berada diruang publik.
Eva menambahkan, selain pemanfaatan dan penjagaan aset, pengembangan transportasi KA juga dilakukan. Untuk dapat mengakomodir kebutuhan transportasi KA, saat ini terdapat 7 perjalanan KA Jarak Jauh yang berhenti melayani naik turun penumpang di Stasiun Karawang.
"Jumlah tersebut sudah lebih banyak jika dibandingkan dua tahun lalu. Stasiun Karawang juga melayani 6 perjalanan KA Lokal relasi Cikarang - Purwakarta," kata Eva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News