Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - Salah satu perusahaan tambang emas besar nasional, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) berkomitmen dalam menerapkan energi bersih dan berkelanjutan dalam operasionalnya. Untuk mencapai hal tersebut, NHM turut menggandeng PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam penggunaan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Kesepakatan kolaborasi tersebut diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Presiden Direktur NHM H. Robert Nitiyudo Wachjo dan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari di Jakarta pada Jumat, 18 Juli 2025.
Kemudian, kedua perusahaan akan menindaklanjuti implementasi penjajakan studi bersama pemanfaatan gas bumi di Tambang Emas Gosowong. Kemudian persiapan infrastruktur, serta tahapan kerja sama teknis dan komersial.
Jika semua selesai, NHM dan PGN akan merencanakan jual beli gas bumi dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) pada jangka waktu kerjasama sepuluh tahun ke depan.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari menjelaskan, PGN akan berinvestasi untuk pembangunan power plant dan terminal gas guna menjamin ketersediaan pasokan yang andal. Target awal kapasitas pembangkit yang direncanakan sebesar 15 MW, dan akan disesuaikan dengan kebutuhan operasional.
Rosa memastikan, PGN siap memasok gas bumi yang berasal dari sumber terbaik untuk pemanfaatan energi ramah lingkungan oleh NHM. “Inisiatif PGN dalam menyediakan pasokan diperhitungkan secara menyeluruh agar dapat termonetisasi dengan baik. Hal ini sejalan dengan langkah PGN yang tengah mengembangkan market di wilayah Indonesia Tengah – Timur,” ujar Rosa pada Jumat, 18 Juli 2025
Bagi NHM, kolaborasi ini menjadikan NHM sebagai salah satu pelopor perusahaan tambang di Indonesia yang menggunakan tenaga gas bumi untuk sumber listrik utama dalam operasional. Seperti yang diketahui, gas bumi mampu menghasilkan energi fosil paling rendah emisi karbon. Selain itu, alasan lain NHM menggunakan gas bumi sebagai alternatif energi yang efisien guna mendukung upaya industri pertambangan untuk memanfaatkan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Selanjutnya: Laba BCA Tumbuh 8% Capai Rp 29 triliun pada Semester I 2025
Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Ngartis sampai 31 Juli 2025, Beli 1 Gratis 1 Kinder Joy-Big Cola
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
