kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Hadapi Tantangan Industri, PGN Perkuat Ketahanan Energi melalui BCMS


Selasa, 11 Februari 2025 / 18:40 WIB
Hadapi Tantangan Industri, PGN Perkuat Ketahanan Energi melalui BCMS
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pada fasilitas gas PGN.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendorong implementasi Business Continuity Management System (BCMS) untuk memperkuat ketahanan energi.

Direktur Manajemen Risiko PGN Arief Kurnia Risdianto menjelaskan, Sistem BCMS memungkinkan PGN untuk mengidentifikasi potensi risiko, menyusun strategi mitigasi, serta mengembangkan prosedur pemulihan yang efektif demi memastikan layanan optimal kepada pelanggan, termasuk PLN sebagai mitra strategis.

“Sebagai perusahaan energi yang mengelola infrastruktur dan material berisiko tinggi, PGN berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan operasional melalui BCMS. Sejak 2022, kami telah mengadopsi sistem ini dan memperoleh sertifikasi ISO 22301:2019 pada 2024, yang menjadi bukti standar internasional dalam pengelolaan keberlanjutan bisnis,” ujar Arief dalam keterangan resmi, Selasa (11/2).

Baca Juga: PGN Targetkan 1 Juta Sambungan Jargas Rumah Tangga pada 2025

Dalam kegiatan BCMS yang digelar pada Rabu (5/2) PGN menggandeng PLN, salah satu mitra strategis dan pelanggan utama PGN. Kedua perusahaan menegaskan pentingnya sinergi dalam menghadapi dinamika industri dan risiko operasional. 

Kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dan memastikan keberlanjutan layanan kepada masyarakat.

Baca Juga: PGN Siapkan Capex US$ 338 Juta Tahun Ini, untuk Apa Saja?

“Kami menyambut baik sinergi BCMS dengan PGN. Dalam 3 - 4 tahun terakhir, PLN telah memperkuat Business Continuity Management melalui empat strategi utama, yaitu diskusi publik, kebijakan mitigasi, risk modeling, dan pengembangan Risk Control Center untuk meningkatkan ketahanan organisasi dan keberlanjutan bisnis di masa depan,” ungkap EVP Manajemen Risiko Financial dan Enabler PLN Deni Surya Permana.

Melalui sinergi BCMS, PGN dan PLN terus berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, memperkuat keberlanjutan bisnis, dan menghadirkan layanan energi yang lebih andal bagi masyarakat dan industri di Indonesia.

Baca Juga: Kebutuhan Gas Meningkat, PGN Siapkan Alternatif Sumber Gas

Selanjutnya: Bayang-Bayang PHK Masih Hantui Industri Tekstil

Menarik Dibaca: Tak Diguyur Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (12/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×