Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tahun ini diproyeksikan naik 2013 7,5% dibandingkan tahun 2012. Hal ini disampaikan oleh Susanto, Ketua Bidang Pemasaran Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Jakarta, Selasa (8/1).
Susanto memprediksi, produksi CPO sampai akhir tahun ini bisa mencapai 28 juta ton. Produksi ini naik dibandingkan dengan realisasi produksi CPO tahun lalu sebesar 26,5 juta ton. Menurut Susanto, naiknya produksi CPO karena banyak tanaman baru yang ditanam tahun 2008 akan menghasilkan hasil yang optimal.
"Akan diperoleh banyak yield dari tanaman sawit yang dihasilkan dari penanaman tahun 2008," kata Susanto. Ia menjelaskan, tanaman sawit akan optimal setelah 4 tahun. Pada tahun pertama, produktivitas tanaman sawit 7 ton tandan buah segar (TBS) per hektare (ha).
Lalu, pada tahun kedua, produktivitas naik menjadi 12 ton TBS per hektare (HA). Tahun ketiga, produktivitas naik menjadi 18 ton TBS per Ha dan pada tahun ke empat, produktivitas bisa mencapai lebih dari 20 ton hingga 25 ton TBS per ha.
Meski naik, pertumbuhan produksi 2013 lebih kecil dibandingkan pertumbuhan produksi 2012. Pada tahun 2012, produksi CPO naik 12,76% atau sekitar 3 juta ton dibandingkan 2011. Pada tahun 2011, produksi CPO mencapai 23,5 juta ton.
Sedangkan pada 2012, produksi CPO bisa tembus hingga 26,5 juta ton. "Pada 2012, produksi CPO memang cukup tinggi sekali dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," tambah Sekjen Gapki, Joko Supriyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News