kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gapura Prima ubah apartemen jadi hotel


Jumat, 19 Desember 2014 / 09:45 WIB
Gapura Prima ubah apartemen jadi hotel
ILUSTRASI. Buah Terbaik untuk Memperlambat Penuaan.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Seperti pengembanag lain, PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) kepincut terjun di bisnis hotel. Anak usaha Gapura Prima Group ini berambisi memiliki 20 hotel berkapasitas 2.000 kamar dalam tiga tahun ke depan.

Supaya terwuju, Perdana Prima akan mengalihkan sebagian unit apartemen yang sudah berdiri menjadi hotel, seperti Great Western Resort di Serpong Tangerang, The Mansion di Mega Kuningan Jakarta, dan Grand Serpong Hotel di Serpong Tangerang. Total ada 1.000 unit-1.500 unit apartemen yang bakal berubah menjadi kamar hotel.

Asal tahu saja, Perdana Gapura Prima memang tidak menjual seluruh unit di proyek tersebut. "Ada beberapa unit yang sengaja kami tahan supaya aset tidak habis," ujar Chief Operating Officer (COO) Perdana Gapura Prima Arief Aryanto paparan publik, Kamis (18/12).

Bukan hanya mengkonversi apartemen menjadi hotel, perusahaan ini juga berniat membangun hotel di sejumlah proyek anyar, seperti Bhuvana di Ciawi Bogor, Bellevue Place di Jalan MT Haryono Jakarta, dan West Town di Cengkareng, Jakarta Barat.

Arief menjelaskan, pihaknya sengaja menyulap unit apartemen menjadi hotel karena ingin memperkuat pendapatan berulang (recurring income) dari saat ini 10%-15%  menjadi 20%-30% pada 2015. "Total nilai investasi untuk ekspansi bisnis perhotelan sampai dengan tiga tahun ke depan mencapai Rp 2,4 triliun," ungkapnya.

Adapun alokasi belanja modal Perdana Gapura Prima  tahun depan mencapai Rp 614 miliar. Rencananya, belanja modal ini akan dipakai untuk melanjutkan pembangunan proyek yang sudah berjalan, seperti Bukit Cimanggu City di Bogor, Metro Cilegon di Cilegon, dan perkantoran di Serpong Tangerang.

Selain itu, Perdana Gapura Prima juga mengalokasikan belanja modal untuk proyek yang pembangunannya baru   bisa dimulai 2015 seperti Bhuvana, West Town, dan Grand Park City di Pakuan Bogor.

Sumber pendanaan berasal dari internal maupun eksternal. Komposisinya, 30% internal, 40% penjualan proyek, dan 40% pinjaman bank.

Melalui proyek baru ini, Perdana Gapura Prima percaya diri mampu mencetak pertumbuhan 10% tahun depan. Adapun target pendapatan Perdana Gapura Prima pada 2014 adalah Rp 350 miliar. Berarti, kalau target tercapai, Perdana Gapura Prima bisa mengantongi pendapatan 385 miliar pada 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×