kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara insentif pajak dan diskon diler, harga Terios mulai Rp 180 jutaan


Rabu, 03 Maret 2021 / 12:50 WIB
Gara-gara insentif pajak dan diskon diler, harga Terios mulai Rp 180 jutaan
ILUSTRASI. Terios rupanya mengalami penurunan harga hingga belasan juta rupiah setelah mendapat insentif PPnBM. KONTAN/Hendra Suhara


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai Senin (1/3/2021) lalu, insentif berupa keringanan tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru akhirnya diresmikan pemerintah.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga telah merilis 21 daftar mobil baru dari berbagai merek yang mendapat insentif PPnBM dari pemerintah. 

Dari merek Daihatsu, ada lima model yang mendapat insentif PPnBM, yakni Xenia, Terios, Luxio, Gran Max Minibus dan Rocky. 

Dengan keringanan PPnBM menjadi 0 persen, tentu akan berpengaruh terhadap harga On The Road (OTR) salah satunya untuk segmen Low Utility Vehicle (LSUV) seperti Daihatsu Terios. 

Baca Juga: Pajak PPnBM 0 persen, Honda turunkan harga mobil baru hingga Rp 21 juta

Berdasarkan info dari tenaga penjual diler Daihatsu di Jakarta, Terios rupanya mengalami penurunan harga hingga belasan juta rupiah setelah mendapat insentif PPnBM. 

“Untuk harga di bulan Maret, All New Terios karena mendapatkan diskon PPnBM, maka harganya turun dari Rp 14,45 juta sampai Rp 17,25 juta,” ucap salah satu pramuniaga diler Daihatsu di Jakarta Timur, kepada Kompas.com (2/3/2021). 

“Diskon juga masih ada, untuk Terios bervariasi ya, paling tinggi mencapai Rp 17 juta,” kata tenaga penjual tersebut. 

Baca Juga: Mulai Maret 2021, harga mobil Wuling Confero tak sampai Rp 150 juta

Sebagai ilustrasi, konsumen yang beli Terios tipe termurah (X MT), setelah dapat insentif pajak Rp 14,45 juta dan diskon dari diler senilai Rp 17 juta, bisa mendapatkan harga Rp 183 juta. 




TERBARU

[X]
×