kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara virus corona, bisnis pengiriman kargo udara ke China turun sampai 40%


Minggu, 09 Februari 2020 / 18:14 WIB
Gara-gara virus corona, bisnis pengiriman kargo udara ke China turun sampai 40%
ILUSTRASI. Petugas beraktivitas di Terminal Kargo dan Pos Bandara Jenderal Ahmad Yani yang berada di lokasi baru seusai diresmikan, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/1/2019). Industri logistik terpapar dampak dari penghentian penerbangan dari dan ke China akibat vi


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

Lanjutnya, sebagian besar pengiriman yang cukup tinggi dari China salah satunya e-commerce sehingga sektor tersebut menjadi salah satu sektor yang cukup terdampak. "Pasti, karena stop semua dan pengiriman barang ke China menggunakan pesawat penumpang 85%," tuturnya.

Ia mencontohkan seperti Lion Air yang memiliki rute penerbangan langsung dari Manado ke China.

Baca Juga: Virus corona menyerang, begini efeknya ke pasokan bahan baku emiten farmasi

Selain itu, berdasarkan catatanĀ  kontan.co.id , Citilink juga memiliki satu penerbangan reguler rute Denpasar-Kunming, serta lima penerbangan charter rute Manado-Guiyang, Padang-Kunming, Denpasar-Wenzhou, Denpasar-Guiyang dan Solo-Kunming.

Akibatnya, pengusaha melakukan pengiriman melalui transhipment yang mana melalui negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand yang juga memiliki frekuensi penerbangan langsung lebih banyak. "Perkiraan saya 80% transhipment," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×