Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) mengaku terbuka untuk menggandeng partner strategis menggarap beberapa proyek baru ke depan. Seperti diketahui, dari 4 proyek existing yang ada, dua diantaranya merupakan kerjasama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti.
Tri Rachman Batara, Direktur Pengembangan Bisnis URBN menjelaskan bahwa sejauh ini untuk proyek KSO masih belum ada pembicaraan. Namun sudah ada penjajakan dengan beberapa perusahaan yang berasal dari Asia untuk menjadi partner strategis URBN.
“Masih on progres, masih dalam pembicaraan tetapi paling banyak peminatnya itu dari Asia. Kemungkinan kalau dengan perusahaan asing itu mereka bisa masuk dalam bentuk ekuitas,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (17/6)
Sebelumnya, manajemen melakukan private placement pada akhir April lalu dengan menerbitkan 28,46 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 2.320 per saham. Aksi korporasi tersebut akan diserap Ibukota Development Ltd (IDL) untuk meningkatkan kepemilikannya dalam URBN dari 8,81% menjadi 9,61%.
“Mungkin partner strategisnya pakai pola yang kami pakai kemarin, seperti pinjaman yang akan dikonversikan jadi nanti bisa diambil dalam bentuk saham,” lanjutnya,
Sedangkan untuk KSO kendati masih terbuka untuk menggandeng pihak lain, namun dirinya belum menyampaikan ada proposal yang datang untuk melakukan KSO. Pola KSO ini sudah dilakukan dengan ACP di proyek Gateway Park dan Urban Signature.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News